Jakarta, IDM – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan latihan gabungan bersama Super Garuda Shield (SGS) 2024 akan digelar pada Agustus-September. Sekitar 19 angkatan bersenjata negara sahabat bakal terlibat.
“Pelaksanaannya sekitar dua minggu. Dari tanggal 26 Agustus sampai 5 September 2024,” kata Gumilar usai menghadiri agenda bertajuk ‘Media Sahabat TNI Prima’ di Cilangkap, Jakarta, Rabu (3/7).
Gumilar menjelaskan bahwa TNI sebagai tuan rumah masih mempersiapkan sejumlah hal. Salah satunya adalah lokasi latihan yang tersebar di beberapa titik. Ia menyebut Situbondo di Jawa Timur yang digunakan tahun lalu, kembali digunakan tahun ini.
Baca Juga: Korvet KRI Bung Karno Uji Fungsi Meriam Marlin 40 di Laut Jawa
“Pelaksanaan Garuda Shield akan dilaksanakan latihan operasi pendaratan di Pantai Situbondo (Jawa Timur), kemudian penerjunan di Karawang (Jawa Barat), dan penembakan akselerasi di Baturaja (Sumatera Selatan),” tambahnya.
“Ini masih dalam konsep, masih tahap perencanaan. Nanti akan kita sampaikan di mana fixnya latihan Garuda Shield,” imbuh Gumilar.
Selain itu, ia kembali mengungkap bahwa gelaran SGS yang digelar TNI adalah upaya meningkatkan profesionalitas prajurit TNI dalam operasi tempur. Pelibatan sejumlah negara sekaligus dilakukan dalam rangka memperkuat kerja sama militer.
Baca Juga: Mengenal Tradisi “Pesta Air” di Korps Taruna Akmil
“Garuda shield salah satu bentuk untuk membangun kepercayaan diri dalam pertahanan. Jadi kita bersama-sama membangun pertahanan. Setiap negara bekerja sama dalam membangun pertahanan di regional masing-masing,” tuturnya.
Adapun sejumlah negara yang rencananya akan berpartisipasi dalam SGS 2024 adalah Amerika Serikat, Korea Selatan, Australia, Singapura, Jepang dan Jerman. (un)