Jakarta, IDM – TNI AL mengerahkan lima kapal perangnya untuk mengikuti tahapan sea phase atau fase laut yang berlangsung selama 8-12 September, pada Super Garuda Shield 2023.
Dikutip dari keterangan Dispenal, Sabtu (9/9), kelima kapal perang TNI AL tersebut adalah KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Sultan Hasanudin-366, KRI Surabaya-591, KRI Tombak-629, dan KRI Teluk Banten 516.
Baca Juga: Pangdam Jaya Turun Langsung Seleksi 215 Calon Prajurit Kopassus dan Kostrad
Commander Task Group (CTG) amphibious exercise Laksamana Pertama Tunggul, mengungkapkan sejumlah negara yang berkontribusi dalam Super Garuda Shield 2023 ini mempercayakan TNI AL memimpin tahap sea phase.
“Mereka tidak ragu mempercayakan kepada TNI AL memimpin jalannya sea phase, karena kami dinilai memiliki pemahaman terhadap area operasi,” ujarnya.
Beberapa serial sea phase yang bakal dilaksanakan adalah MISCEX 832-Screen Exercise, Recognized Air Picture (RAP), ADEX 322-Single Aircraft Attack on HVU, Damage Control Exercise (DCEX), PHOTOEX, GUNEX, dan Amphibious Assault.
Baca Juga: Rayakan HUT Ke-78, TNI AL Gelar Pertunjukan Teatrikal Jalasena Laksamana Malahayati
Sebelumnya, latihan gabungan bersama (latgabma) yang melibatkan tiga matra ini mengerahkan ribuan prajurit TNI maupun tentara asing dari negara sahabat di kawasan Indo-Pasifik, di antaranya Indonesia, AS, Australia, Jepang, Singapura, Inggris
Kemudian, negara observer atau pengamat dari Inggris, Singapura, Jepang, Australia, Selandia Baru, Kanada, Papua Nugini, Brunei Darussalam, Perancis, Jerman, Filipina, Korea Selatan, dan Timor Leste. (at)