Jakarta, IDM – Bogor yang populer dengan aneka kuliner, ternyata menyimpan sejarah panjang perjuangan Indonesia mencapai kemerdekaan. Gerakan melepas diri dari jeratan kolonial diabadikan menjadi Museum dan Monumen PETA.
Mengutip museum.kemdikbud.go.id, Minggu (30/4), pemberian nama PETA sejalan dengan riwayat bangunan yang pernah menjadi Pusat Pendidikan Pelatihan Tentara Pembela Tanah Air (PETA). Museum dan monumen dibangun dalam kawasan yang sama di Jalan Jenderal Sudirman no. 35, Kecamatan Bogor Tengah, Jawa Barat.
Baca Juga: Dakota RI-001 Seulawah Pesawat Angkut Persembahan Rakyat Aceh untuk Indonesia
Pembangunan Museum PETA diinisiasi oleh Yayasan Pembela Tanah Air, sebuah yayasan yang menjadi tempat bersatunya mantan Tentara PETA. Pembangunan dimulai pada pertengahan November 1993 hingga Desember 1995. Museum PETA diresmikan oleh Presiden Soeharto yang juga merupakan mantan perwira PETA.
Mengutip museum.co.id, museum ini menyimpan banyak koleksi seperti perlengkapan perang, senapan, meriam dan senjata lainnya. Di bagian depan Museum PETA juga terdapan relief yang menggambarkan sepakterjang tentara PETA sejak terbentuk hingga pertempuran dengan penjajah.
Baca Juga: Monumen Operasi Lintas Laut Jawa-Bali, Mengenang Pendaratan Amfibi Pertama Indonesia
Tak hanya itu, museum yang dapat diakses oleh masyarakat umum ini juga menampilkan patung Jenderal Soedirman dan Panglima TKR Supriyadi. Di bagian paling luar museum, saksi bisu sejarah kemerdekaan NKRI tersebut dilengkapi prasasti bertuliskan “Semasa Berkobarnya Perang Dunia Kedua, di Bumi ‘Pembela Tanah Air’ ini dilahirkan Jiwa Keprajuritan Nasional Indonesia.” (un)