Jakarta, IDM – Presiden Joko Widodo, didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Komandan Upacara Mayjen TNI Djon Afriandi, memeriksa pasukan saat upacara HUT TNI ke-79 di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta, (5/10).
Peringatan hari ulang tahun TNI kali ini mengangkat tema “TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju
Baca Juga: Penyerahan Alpalhankam dan Peresmian Batalyon Penyangga Daerah Rawan
Pembukaan acara dimulai dengan atraksi pesawat Cessna yang menerbangkan spanduk raksasa bertuliskan “Dirgahayu 79 TNI”, disusul manuver enam pesawat Rajawali Laut Flight yang memperlihatkan kebolehan formasi udara. Ribuan prajurit kemudian mengelilingi tugu Monas untuk melangsungkan upacara selama 45 menit.
Selain itu, TNI mempersembahkan berbagai demonstrasi terkait pertahanan dan keamanan negara, termasuk atraksi terjun payung spektakuler dari ketinggian 8.000 kaki yang melibatkan 200 prajurit terbaik dari tiga matra TNI.
Tak kalah menarik, pertunjukan bela diri khas militer juga ditampilkan, diikuti oleh penerbangan 1.500 drone yang membentuk formasi menarik di langit Monas. Selain ini ditampilkan pula simulasi pengamanan VVIP, yang menunjukkan kesiapan TNI dalam mengamankan tamu-tamu penting negara.
Baca Juga: Latma Wirrajaya Ausindo 2024, Sinergi TNI AD dan Australia dalam Operasi Militer Modern
Usai pertunjukan tersebut, rangkaian defile pasukan dan alutsista turut memeriahkan perayaan ini. Parade HUT ke-79 ditutup dengan atraksi Dogfight, yaitu manuver menegangkan dari pesawat tempur Sukhoi yang melakukan simulasi pertempuran udara.
Lebih dari 1.059 alutsista milik TNI dipamerkan dalam perayaan ini, termasuk kendaraan taktis, kendaraan tempur, tank amfibi, truk pengangkut pasukan, dan sistem peluncur senjata canggih, yang turut iring-iringan dalam pawai tersebut, menunjukkan kekuatan dan modernisasi TNI dalam menjaga kedaulatan tanah air. (IDM/Faisal Ramadhan)