Jakarta, IDM – Prajurit Angkatan Laut Italia berjaga di sekitar pesawat tempur F-35B Lightning II yang berada di flight deck Kapal Induk Italia, ITS Cavour C-550 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara (17/9). Kapal induk tersebut merupakan bagian dari gugus tempur Angkatan Laut Italia yang datang ke Indonesia dalam rangka kunjungan kehormatan.
ITS Cavour C-550 yang memiliki panjang 244 meter dan lebar 39 meter, menjadikannya sebagai salah satu kapal perang paling signifikan dalam Armada Laut Italia.
Baca Juga: Latma Safkar Indopura: Adu Strategi dan Perkuat Kerja Sama Militer Indonesia-Singapura
Kunjungan tersebut tidak hanya mempererat hubungan militer antara Indonesia dan Italia, tetapi juga memperlihatkan kapabilitas teknologi maritim Italia.
Kapal induk ini dirancang untuk mengakomodasi pesawat tempur dengan kemampuan short take off and vertical landing (STOVL) seperti F-35B Lightning II. ITS Cavour juga berfungsi sebagai kapal induk utama untuk Panglima Armada Angkatan Laut Italia.
Kapal ini memiliki kemampuan multifungsi, beroperasi dalam empat peran utama: sebagai kapal induk, platform logistik dan amfibi, unit komando dan kontrol, serta kapal rumah sakit.
Baca Juga: Aksi Prajurit dari Berbagai Negara dalam Super Garuda Shield 2024
Tidak hanya mampu mengangkut hingga 10 unit pesawat F-35B, kapal ini juga dapat membawa 12 unit helikopter Agusta Westland AW 101, yang menambah fleksibilitas operasionalnya dalam berbagai situasi militer dan kemanusiaan.
Kunjungan ITS Cavour ke Indonesia menjadi simbol kerja sama internasional, sekaligus menunjukkan kekuatan dan kemampuan teknologi maritim Italia dalam menjaga keamanan kawasan laut internasional. (IDM/Faisal Ramadhan)