Jakarta, IDM – Tak hanya jago perang ternyata prajurit TNI dari Satgas Yonkav 10/Mendagiri juga mahir menjadi guru dan mengajar untuk anak-anak di daerah perbatasan.
“Ini adalah bagian dari cara agar mereka siap menghadapi persaingan global yang semakin tinggi diperlukan SDM yang mumpuni, sehingga sangat penting mempersiapkan dan membekali generasi muda Indonesia dari kota hingga ke perbatasan negeri dengan pengetahuan yang cukup,” kata Danton Waltis Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Yonkav 10/Mendagiri Letda Kav Udrayana Assira Rahyudha Dharmasandhi.
Baca Juga: Kontingen Atlet TNI AD di SEA Games Kamboja Terima Bonus Sepeda Motor
Bekerjasama dengan Yayasan Tisbati (Titisan Batin Anak Indonesia) di Desa Inbate, Kabupaten Timor Tengah Utara, Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat yang menempati Pos Nino ini rutin melaksanakan kegiatan mengajar bahasa inggris.
“Materi yang dipelajari berupa menghitung dan kosa kata sederhana dalam bahasa inggris. Ada sebanyak 29 siswa dan siswi yang mengikuti kegiatan hari ini mempelajari menghitung dari angka 0 hingga 15 dalam bahasa inggris,” kata Danton.
Baca Juga: Satgas Yonarmed 5/Pancagiri Terima 11 Senpi dan 22 Munisi dari Warga
Yakob Obe Tusala (29) selaku pendiri Yayasan Tisbati menyampikan terima kasihnya atas kepedulian personel Satgas TNI bagi kemajuan pendidikan anak-anak di wilayah perbatasan RI-RDTL.
“Kami di Yayasan Tisbati memiliki total 97 siswa yang bergantian datang setiap hari Jumat di Yayasan kami, Kami bangga atas partisipasi bapak-bapak TNI dalam kegiatan yang diberikan secara gratis, dengan harapan dapat membantu anak anak mendapatkan ilmu untuk menghadapi masa depan. Selain kegiatan bahasa inggris kami juga mengadakan pelatihan seni serta kelas agama katholik bagi siswa kami,” kata Yakob. (rr)