Jakarta, IDM – Setelah sebelumnya sukses melalui pengujian performa kapal dengan hasil kecepatan rata-rata melebihi yang disyaratkan pada saat Sea Acceptance Test (SAT), kini Kapal Cepat Rudal (KCR) 60M ke-6 produksi PT PAL Indonesia atau yang akan diberi nama KRI Panah 626, telah dinyatakan sukses uji kemampuan senjata utama dalam Live Firing Test (LFT).
Meriam Bofors 57 MK3 yang telah mengadopsi sistem penembak otomatis, berhasil menghancurkan target di permukaan laut pada 6 hingga 9 Februari 2023 di perairan utara Surabaya. Rangkaian pengujian ini diawali dengan uji blast kekuatan pondasi yang bertujuan untuk menginspeksi performa ship unit dan own unit serta kelengkapan senjatanya.
“Proven design & capability PAL terkait KCR telah teruji sehingga pada kesempatan ini kita buktikan tidak hanya mampu membangun kapal cepat secara konstruksi atau platform saja, akan tetapi kemampuan mengintegrasikan senjata secara utuh yang menjadi pengalaman teruji dari PAL,” ujar Iqbal Fikri COO PT PAL Indonesia.
Baca: SPR-2, Senapan Penembak Runduk Buatan Anak Bangsa
LFT bertujuan untuk mendemonstrasikan kemampuan dari Combat Management System (CMS) dan software C-Fire Control System. Prosedur tes ini berfokus pada skenario demo penembakan meriam utama pada sistem serang Kapal KCR ke-6, dimana akan menunjukkan proses penembakan target di permukaan. Test LFT KCR ke-6 dinyatakan sukses dan memenuhi persyaratan yang diberikan dalam melakukan penembakan permukaan dengan target yang telah disiapkan. LFT sebelumnya juga sukses dilakukan untuk KRI Halasan 630, KRI Kerambit 627 dan KRI Kapak 625 dengan hasil penembakan yang akurat dan ketepatan pendeteksian objek sasaran. (bp)