Sabtu, 12 Oktober 2024

Prajurit Marinir Penjaga Pulau Terluar Wilayah Barat Digembleng Latihan Pratugas

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Para prajurit Satgas Marinir Pengamanan Pulau Terluar XXVIII wilayah barat 2024 melaksanakan latihan pratugas di Pusat Latihan Pertempuran Marinir (Puslatpurmar) 6 Antralina, Pulau Damar, Jakarta, Minggu (26/5).

Komandan Puslatpurmar 6 Antralina Mayor (Mar) Ahmad Yani mengatakan latihan ini merupakan bagian pembekalan materi lapangan yang meliputi pertahanan pos, pemeriksaan kapal, survival, renang serta materi teknik dayung dan motoris.

Baca Juga: Satgas MTF TNI UNFIL Kenalkan Helikopter Panther kepada Masyarakat Lebanon

“Tujuan latihan ini memberikan pembekalan dan pengetahuan kepada para prajurit marinir yang akan melaksanakan tugas pengamanan pulau terluar agar mempunyai kesiapan penugasan nantinya,” ujar Ahmad, dikutip dari keterangan Pasmar 2, Senin (27/5).

Prajurit marinir
(Foto: Dok. Pasmar 2)

Ahmad juga menyampaikan harapannya bagi para prajurit marinir yang menjadi pelaku latihan agar melaksanakan kegiatan dengan penuh semangat dan gembira.

“Modal utama dalam melaksanakan tugas adalah tetap menjaga kesehatan dan faktor keamanan,” tandasnya.

Baca Juga: Sebanyak Dua Penerbang Tempur TNI AU Rampungkan Pendidikan Setingkat Sekkau di Amerika Serikat

Adapun satgas pengamanan pulau terluar wilayah barat ini ditempatkan untuk menjaga Pulau Rondo di Aceh yang terletak di Laut Andaman dan berbatasan langsung dengan wilayah negara India, yaitu Kepulauan Nikobar. Pulau ini merupakan wilayah paling ujung bagian barat dari NKRI, secara administratif merupakan bagian dari wilayah Kota Sabang, Provinsi Aceh.

Selain itu, para prajurit satgas marinir juga ditempatkan di pulau terluar bernama Pulau Berhala di Sumatra Utara. Pulau ini berada di Selat Malaka, terletak di Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara. Pulau terluar yang memiliki luas sekitar 14,75 hektar ini berbatasan dengan Malaysia. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Pelepasan Peserta Sailing Camp di Dermaga Kolinlamil

Sebanyak 500 peserta sailing camp yang terdiri dari anak sekolah, mahasiswa Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan prajurit TNI AL, akan berlayar ke Teluk Jakarta menggunakan KRI Semarang-594.

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER