Jakarta, IDM – Menyusul rencana Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin berkantor di Papua awal September 2023 mendatang, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meminta prajuritnya agar meningkatkan kewaspadaannya.
“Tentunya kami membantu pemerintah sebagai tugas kami untuk mempersiapkan bagaimana Papua akan semakin maju, saya bilang (kepada prajurit) tetap waspada aja kemudian jangan lupa cintai rakyat,” kata Dudung di Papua dikutip dari Tempo, Senin, (21/8).
Dudung mengatakan fungsi TNI sebagai pelindung rakyat harus diutamakan dalam menjalankan tugas. “TNI Angkatan Darat harus hadir di tengah-tengah rakyat dan harus menjadi solusi jangan menyakiti rakyat pokoknya lindungi rakyat,” katanya.
Baca Juga:Â Tank M1A1 Abrams Akan Hadir di Indonesia Ikuti Latma Garuda Shield 2023
Dudung menyebut, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang sedang beraksi di Papua merupakan saudara sebangsa dan setanah air, maka diutamakan penanganan yang lebih humanis.
“KKB itu saudara-saudara kita juga, mereka mungkin ada kesalahpahaman yang harus kita luruskan, jangan sekali-sekali anggap mereka musuh, itu saudara-saudara kita juga, maka kita berdoa kembalikanlah mereka ke jalan yang benar,” kata Dudung.
Namun begitu, kata Dudung, prajurit TNI AD juga jangan takut untuk mengambil tindakan tegas apabila kelompok tersebur sudah mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca Juga:Â Cerita Sudiro Dapatkan Mobil Buick Rep 1 untuk Presiden Sukarno
“Kalau mereka terpaksa mengganggu ya tetap harus kita lakukan tindakan-tindakan yang tegas,” kata Dudung.
Wapres bersama sejumlah menteri dan Panglima TNI akan berkantor di Papua untuk mempercepat upaya pembangunan di sana dan juga menyelesaikan persoalan yang dihadapi pemerintah daerah.
Baca Juga: AS, Jepang dan Australia akan Gelar Latihan Militer di Laut Cina Selatan
Juru bicara Wapres Masduki Baidlowi mengatakan Wapres akan berkantor di Papua selama beberapa hari dan berkunjung ke sejumlah daerah di sana. Beberapa waktu lalu Wapres juga sudah berkunjung dan berkeliling ke sejumlah kota di Papua selama sepekan.
Pada kunjungan September nanti, Wapres akan didampingi Panglima TNI dan sejumlah menteri diantaranya Menko Polhukam, Menteri Koperasi, Menteri PUPR, dan Menteri Investasi. (rr)