Jakarta, IDM – Sejumlah prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 1 Marinir yang sedang melaksanakan penugasan sebagai Satgas Gobang Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Mobile Indonesia-Papua Nugini mendapatkan penghargaan dari Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali.
Momen pemberian penghargaan kepada enam prajurit Yonif 1 Marinir tersebut dilakukan pada pembukaan rapat pimpinan (rapim) TNI AL 2024 di Mabesal, Cilangkap, Jakarta, Kamis (22/9).
Penghargaan yang diberikan langsung oleh Ali tersebut merupakan wujud apresasi kepada prajurit atas keberhasilan dalam kontak tembak di Kali Braza 2 pada Operasi Paus Gobang 01 dalam penumpasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Kamis (22/2) lalu.
Baca Juga: Presiden Bangun Gudang Logistik di Sinak dan Agandugume, KSAD: Pengamanannya Akan Gunakan Drone
Pada kesempatan tersebut, Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen (Mar) Endi Supardi turut menyampaikan rasa bangga kepada prajuritnya atas keberhasilan mengamankan KKB yang merupakan ancaman yang sering timbul di masyarakat Papua Pegunungan.
Terpisah, Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 1 Marinir Letkol (Mar) Roni Saputra mengapresi tinggi dan tetap berpesan kepada prajuritnya yang sedang bertugas untuk selalu waspada dengan situasi dan kondisi.
“Tetap berdoa dengan tidak menurunkan disiplin lapangan serta mengutamakan faktor keamanan personel dan material,” ucap Roni, dikutip dari keterangan Dispen Kormar, Jumat (1/3).
Tangkap 2 anggota KKB
Sebelumnya, prajurit marinir yang tergabung dalam Satgas Gobang Pamtas Mobile Indonesia-Papua Nugini berhasil menangkap dua anggota KKB pascakontak tembak di sekitar area penembakan pesawat Wings Air di Bandara Nop Goliath Dekao, Yahukimo, pada pekan lalu. Sedangkan satu anggota lainnya tewas di tempat kejadian.
Baca Juga: Prajurit Lanal Dumai Gagalkan Percobaan Pencurian Kapal Bahama di Selat Malaka
Pascakontak tembak, prajurit Marinir menangkap dua anggota KKB dan satu lainnya tewas di tempat kejadian, yakni di sekitar area penembakan pesawat Wings Air di Bandara Nop Goliath Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.
Kejadian berawal dari hasil pantauan drone dari tim ambush Satgas Gobang Marinir yang melihat pergerakan sekitar 10 anggota KKB dari jauh mendekat ke tepi dekat sungai Braza.
Kemudian, dari pantauan tim ambush di koordinat, pukul 12.05 WIT terjadi kontak tembak antara Satgas Gobang Marinir dengan KKB. Dalam kontak tembak tersebut, Satgas Marinir berhasil menduduki dan menguasai sarang KKB serta sejumlah barang bukti diamankan dan langsung dimusnahkan di lokasi. (at)
