Jakarta, IDM – Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal) menggelar pelatihan pengoperasian total station untuk prajurit dalam mengawaki peralatan survei, pengolahan, dan penyajian data sesuai prosedur.
Pelatihan tersebut dijadwalkan selama dua pekan, yakni 24 April-8 Mei dan diikuti total 30 anggota yang terdiri dari 15 orang termasuk staf latihan, instruktur, pendukung, dan 15 orang peserta.
Baca Juga: AS Diam-diam Kirim Rudal ATACMS ke Ukraina
Komandan Satuan Pembinaan dan Latihan (Dansatbinlat) Pushidrosal Kolonel laut (P) Edward H. Sibuea, mengatakan Pushidrosal sebagai Komando Utama (Kotama) Ops TNI dan Kotama Bin TNI AL mempunyai tugas pokok pembinaan fungsi dan kegiatan hidro-oseanografi.
“Tugas pokok meliputi survei, penelitian, pemetaan laut, publikasi, penerapan lingkungan laut dan keselamatan navigasi pelayaran baik untuk kepentingan militer maupun sipil atau umum,” ujar Edward, dikutip dari keterangan Dispen Pushidrosal, Kamis (25/4).
Satbinlat adalah unsur pelaksana Pushidrosal di bawah Komandan Pushidrosal (Danpushidrosal) dan bertugas membina profesionalisme personel, melalui penyelenggaraan kursus dan pelatihan bidang taktik, teknik survei, dan pemetaan hidro-oseanografi.
Baca Juga: Hamas Bersedia Damai, Jika Syarat Ini Terpenuhi
Lebih lanjut, Edward mengatakan melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL.
“Pelatihan pengoperasian ini diharapkan dapat menambah kemampuan prajurit Pushidrosal dalam penggunaan dan hasil pengolahan alat total station sesuai prosedur yang baik dan benar,” pungkasnya. (at)
