Jakarta, IDM – Sebanyak 17 prajurit Batalyon Komando (Yonko) 464 Kopasgat kembali ke tanah air usai setahun menjalankan misi pemeliharaan perdamaian dunia dan tergabung dalam Kontingen Garuda (Konga) Satgas RDB Monusco-38 D Kongo 2022-2023.
Melansir keterangan TNI AU, Selasa (18/4), kehadiran belasan prajurit Nanggala tersebut disambut dengan apel penyambutan yang dipimpin oleh Komandan Batalyon Komando (Danyonko) 464 Kopasgat, Letkol Pas Puthut HM di Markas Komando Yonko 464, Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Senin (17/4).
Kepada para personelnya, Puthut berpesan agar menjadikan penugasan ini sebagai pengalaman dan pembelajaran yang berharga bagi diri sendiri maupun untuk dibagikan kepada prajurit lainnya. “Tetap pelihara dan asah kemampuan yang dimiliki,” tambahnya.
Baca Juga: Satrol Lantamal IV Batam Sosialisasi Keselamatan Pelayaran Mudik Lebaran
Selain itu, Danyonko 464 Kopasgat juga memberi penekanan agar para prajurit yang baru saja kembali ke tanah air dapat segera menyesuaikan diri dan beradaptasi di lingkungan kerja serta keluarga, lantaran sudah setahun mereka harus bertugas di negara misi.
Pengiriman personel TNI untuk menjadi bagian dari pasukan pemeliharaan perdamaian dunia merupakan wujud komitmen Indonesia yang termaktub di dalam pembukaan UUD 1945, di mana Indonesia berkomitmen untuk turut serta menjaga perdamaian dunia.
Baca Juga: KRI Banjarmasin Berangkatkan Ratusan Pemudik Tujuan Semarang dan Surabaya
Merujuk pada data yang dirilis oleh peacekeeping.un.org per Februari 2023, Indonesia mengirim sebanyak 2.704 personel dan tercatat berada pada peringkat ke delapan sebagai negara kontributor pasukan terbesar dalam misi PBB.
Ribuan personel tersebut dikerahkan dalam sembilan misi PBB, salah satunya adalah misi yang digelar di Kongo yakni United Nations Organization Stabilization Mission in the Democratic Republic of the Congo atau kerap dikenal dengan sebutan Monusco. (yas)
