Jakarta, IDM – Pesawat CASA NC-212-200 TNI AL Aviocar dari Skuadron Udara 600 Wing Udara 2 Puspenerbal merupakan salah satu tulang punggung dalam operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Indonesia-Papua Nugini (PNG) Trisula pada TA 2025.
Hal tersebut diungkapkan Komandan Wing Udara 2 Puspenerbal Juanda, Kolonel Laut (P) Adam Firmansyah di Mako Wing Udara 2 Puspenerbal, Juanda pada beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Prajurit Yonif 501 Bagikan Buku Hingga Mengajar Anak-Anak SD di Papua Barat Daya
Operasi yang digelar Kogabwilhan III ini melibatkan pilot-pilot berpengalaman untuk menerbangkan pesawat angkut taktis tersebut, yaitu Kapten Laut (P) Omega, Kapten Laut (P) Seto, dan Lettu Laut (P) Hadi.
“Keterlibatan alutsista udara ini menunjukkan komitmen TNI AL dalam mendukung pengamanan wilayah perbatasan negara,” ujarnya melansir keterangan Puspenerbal, Selasa (29/4).
Baca Juga: KSAD: TNI AD Terbuka Terima Ide dan Gagasan Bersifat Menyejahterakan
Lebih lanjut, dikatakan bahwa keberadaan CASA TNI AL dirancang untuk dapat meningkatkan kemampuan pengawasan udara, dukungan logistik, serta mobilitas pasukan di sepanjang wilayah perbatasan RI-PNG. (bp)