Jakarta, IDM – Perwira TNI yang tergabung dalam Satgas Hospital Level II UNIFIL memberi pelatihan seputar kesehatan mental kepada 13 perwira dan bintara Tanzanian Force Military Police Unit (FMPU) di Lebanon, Kamis (20/2).
Letkol Laut (KH) Bayu Murti, perwira yang sehari-hari berdinas di Pusat Psikologi TNI menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah tindak lanjut dari pelatihan yang dilakukan beberapa waktu sebelumnya.
Bayu merinci, Training of Trainer (TOT) yang ia sampaikan merujuk pada UN Mental Health Strategy yang fokus pada sejumlah tindakan yang dapat diakses pasukan di wilayah operasi.
Fokus pertama adalah pencegahan, kemudian perlindungan, lalu promosi kesehatan mental, serta psikososial dalam bentuk dukungan untuk meningkatkan kerja sama kelompok di daerah misi.
Bayu mengatakan kesehatan mental di kalangan pasukan perdamaian menjadi salah satu perhatian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang termuat dalam Resolusi Dewan Keamanan PBB.
“Sejalan dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2668 (2022) yang menekankan pentingnya layanan kesehatan mental bagi personel penjaga perdamaian dalam tiga fase utama,” jelas Bayu, dikutip dari keterangan resmi Puspen TNI, Jumat (21/2).
Baca Juga: Lanud Halim Perdanakusuma Gelar Latihan Rajawali Perkasa 2025, Uji Kemampuan Satuan
“Sebelum penugasan; selama penugasan; dan setelah penugasan,” tuturnya.
Melalui Resolusi ini, Bayu mengatakan aspek kesehatan mental memerlukan deteksi dini terhadap tanda dan gejala stres, serta penyediaan dukungan psikososial berkelanjutan bagi personel, baik selama bertugas di daerah misi maupun setelah kembali ke negara asal.
“Dengan pelatihan ini, diharapkan peserta dapat menjadi penggerak utama dalam membangun lingkungan kerja yang lebih sehat, mendukung kesejahteraan mental personel, serta memastikan keberhasilan misi perdamaian PBB di lapangan,” jelas Bayu. (un)