Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memeriksa kesiapan anggotanya dan menegaskan jika TNI tetap menjunjung tinggi netralitas dalam pelaksanaan Pemilu.
Hal tersebut dikatakan Maruli dalam keterangan persnya yang didampingi Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid usai bertatap muka dengan personel jajaran Kodam I/Bukit Barisan di Makodam I/BB, Medan, Sumatera Utara, Selasa (13/2).
“Kebetulan hari ini bisa hadir di sini, Ketua Komisi I DPR RI, untuk mengecek sejauh mana netralitas anggota kita dalam pelaksanaan Pemilu, sambil mengecek kesiapan satuan-satuan. Beliau (Meutya Hafid) juga melihat bahwa netralitas TNI tetap kita jaga. Pasukan yang standby sudah kita siapkan dan semua di bawah koordinasi Kepolisian,“ kata Maruli.
Baca Juga: Usai Melintasi Terusan Suez, KRI dr. Radjiman-992 Tiba di Mesir Hari Ini
Usai mengecek kesiapan anggotanya, Maruli juga melakukan peninjauan terkait rehab perumahan prajurit dan beberapa markas Koramil melalui program swakelola dan swadaya di beberapa satuan.
Beberapa perumahan prajurit yang ditinjau di antaranya di jajaran Kodim 0203/Langkat dua kopel sebanyak 4 KK. KSAD juga meninjau rehab swakelola perumahan prajurit di Baterai (Kompi) B Batalyon Artileri Pertahanan Udara (Yonarhanud) 11/WBY sebanyak 12 KK dan di Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 2/KS sebanyak 14 KK.
“Program kita rencananya tahun ini setiap batalyon ada rehab, sehingga semua bisa merasakan (perbaikan). Nanti tergantung kerusakannya, ada yang rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan. Kita akan fasilitasi dengan anggaran 2 Milyar untuk setiap Batalyon. Nanti juga ada untuk Koramil-Koramil. Saya pikir kalau ini bisa bertahap dapat berpengaruh untuk (kemajuan) satuan-satuan,“ jelas Maruli.
Baca Juga: Pemilu 2024: Patroli Udara di Jakarta, Puspenerbal Kerahkan Pesawat Casa NC-212
Pembangunan rumah dinas serta fasilitas lainnya yang menjadi kebutuhan mendasar prajurit dan keluarganya tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit agar dapat hidup layak dan nyaman.
Selain melaksanakan peninjauan, Maruli melepas Babinsa yang akan menanam 1.000 bibit pohon untuk penghijauan di wilayah Sumatera Utara. (nhn)