Jakarta, IDM – Ada momen menarik yang terjadi saat gelaran Latihan Bersama (Latma) Garuda Guerrier 2023 antara TNI AD dan tentara Prancis di Cilodong, Depok tanggal 27-28 Maret 2023.
Saat latihan tersebut prajurit TNI AD yang diwakili dari Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 328/Dirgahayu (DGH) sempat bertukar senjata dengan TNI AD Prancis.
Baca Juga: Akan Diberangkatkan ke Papua, Wakil KSAD Cek Kesiapan Prajurit Yonif Raider 300/Brajawijaya
Seperti dilansir dari Twitter @RandomWorldWar, Selasa, (4/3) terlihat prajurit Prancis memakai senapan serbu Pindad SS2 V4 + optik 4x TA31 ACOG dan prajurit Yonif PR 328 memakai HK416F + red dot Aimpoint CompM5.
Dilansir dari militaryleak, HK416 sendiri adalah senapan serbu yang dioperasikan dengan gas untuk kartrid NATO 5.56x45mm. HK416 dirancang dan diproduksi oleh perusahaan Jerman Heckler & Koch. Meskipun desainnya didasarkan pada senjata api kelas AR-15 (khususnya keluarga karabin Colt M4 yang dikeluarkan untuk militer AS), ia menggunakan sistem piston gas langkah pendek berpemilik dari keluarga senapan G36 Heckler & Koch sebelumnya.
Baca Juga: Indonesia Dapat Hibah 15 Rantis Bushmaster, Kebal dari Ranjau
HK416 adalah senapan serbu standar Angkatan Bersenjata Norwegia, Angkatan Darat Jerman, Sayap Ranger Angkatan Darat Irlandia dan digunakan oleh banyak unit operasi khusus di seluruh dunia. Tim Enam SEAL Angkatan Laut AS menggunakannya untuk membunuh Osama Bin Laden pada tahun 2011.
Latma Garuda Guerrier ini diikuti 120 Prajurit TNI AD dan 117 Prajurit Angkatan Darat Prancis. Dalam Latma ini ada beberapa kegiatan latihan yang dilaksanakan bersama yaitu PJD, Obstacle Course, TCCC, Menembak TTO, Menembak Pistol, Diskusi Perencanaan Operasi dan Culture Day. (rr)