Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali dan Duta Besar Federasi Rusia Sergei Gennadievich Tolchenov membahas sejumlah rencana kerja sama di Mabesal, Cilangkap, Jakarta, Senin (9/9).
Keduanya membicarakan agenda utama mengenai kerja sama bidang pertahanan. Federasi Rusia memiliki angkatan laut terkuat dan terbesar di dunia, terlebih industri pertahanan negara tersebut sangat maju dan canggih.
Baca Juga:Â Puspenerbal Kirim Pesawat Patroli Maritim untuk Operasi Malaka Sakti di Wilayah Barat
“Industri pertahanan dari Rusia masih menjadi salah satu alternatif untuk diversifikasi sumber alutsista TNI AL,” ujar Kadispenal Laksamana Pertama I.M Wira Hady dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (10/9).
Ali dan Tolchenov juga membahas kerja sama lainnya di bidang ketahanan pangan dan energi. Kemudian untuk bidang pendidikan, Wira menyebut rencana beasiswa bagi pelajar Indonesia untuk belajar di Rusia.
Tak hanya itu, pertemuan keduanya membicarakan rencana peningkatan kolaborasi dalam pemanfaatan energi nuklir dan pengembangan pariwisata.
Baca Juga:Â Beri Pendidikan Intensif, Lanud Adi Soemarmo Tempa Prasis Jadi Bintara TNI AU yang Andal dan Profesional
Selain penjajakan kerja sama, Ali turut mengundang kembali Angkatan Laut Rusia untuk berpartisipasi dalam latihan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK), International Fleet Review (IFR), dan International Maritime Security Symposium (IMSS), pada Februari 2025 di Bali.
“Saya sangat berharap (melalui) pertemuan ini hubungan kedua negara, khususnya angkatan bersenjata, terutama angkatan laut kedua negara, akan meningkat dengan baik di masa depan,” ujar Ali. (at)