Presiden Korea Utara (Korut) Kim Jong Un mengawasi uji coba rudal jelajah strategis dan memerintahkan militernya untuk siap tempur menggunakan kekuatan nuklir.
Presiden Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menyebut Amerika Serikat (AS) sebagai pihak yang memicu pertikaian di dunia, termasuk dengan menjalin kerja sama militer di Semenanjung Korea. Ia menegaskan, akan mengambil langkah tegas dengan memperkuat kemampuan nuklir.
Korea Utara (Korut) mengecam rencana pemerintahan Amerika Serikat (AS) untuk meningkatkan pertahanan rudal sekutu, dan menegaskan akan memperkuat deterens nuklir maupun kemampuan militer lainnya demi membela diri.
TNI AD dari Pusat Zeni TNI Angkatan Darat (Pusziad) Bersama Bandara Internasional Soekarno-Hatta menggelar Latihan Terpadu Penanggulangan Bahaya Bahan Peledak dan Nuklir, Biologi, Kimia 2024. Latihan ini digelar di Terminal 1B Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng Jakarta Barat, Selasa, (26/11).
Korea Utara (Korut) untuk pertama kalinya memamerkan pusat pengayaan uranium ke publik. Saat mengunjungi fasilitas itu, Presiden Kim Jong Un memerintahkan peningkatan produksi senjata nuklir.
Pemerintah Cina mendesak Amerika Serikat (AS) menghentikan mentalitas Perang Dingin dengan mengurangi jumlah persenjataan nuklir dan proliferasi teknologi nuklir.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali dan Duta Besar Federasi Rusia Sergei Gennadievich Tolchenov membahas sejumlah rencana kerja sama di Mabesal, Cilangkap, Jakarta, Senin (9/9).
Presiden Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menegaskan komitmen negaranya dalam menjalankan kebijakan yang mendorong jumlah senjata nuklir secara eksponensial.
Korea Utara (Korut) mengecam rencana strategis nuklir yang disetujui oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan bertekad untuk terus memperkuat kapabilitas nuklir.
Korea Selatan (Korsel) akan menggelar latihan gabungan dengan Amerika Serikat (AS), yang mensimulasikan serangan nuklir Korea Utara (Korut) untuk pertama kalinya.
Kelompok peretas Korut telah melakukan spionase siber skala global dan mencuri rahasia militer yang berkaitan dengan program senjata nuklir untuk diterapkan di industri pertahanan Korut.
Jepang dan Amerika Serikat (AS) akan mengadakan pertemuan pada tanggal 28 Juli, yang untuk pertama kalinya akan membahas 'perluasan deterens' nuklir. Hal itu dilakukan sebagai bentuk komitmen AS dalam menggunakan kekuatan nuklirnya untuk mencegah serangan terhadap sekutu.
Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) menyepakati pedoman deterens nuklir gabungan untuk menghadapi meningkatnya ancaman nuklir Korea Utara (Korut).
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengatakan bahwa pasukannya bersama Belarusia menggelar latihan nuklir non-strategis gabungan tahap kedua di Moskow.