Jakarta, IDM – Direktur Latihan (Dirlat) Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Widodo menyampaikan briefing awal kepada wasit, pengendali dan penilai latihan Armada Jaya 2023, bertempat di Surabaya, Kamis (8/6).
Widodo menyampaikan, Armada Jaya adalah latihan puncak TNI AL yang menggabungkan komponen Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) dalam penyelenggaraan Kogaslagab, Kogasgabfib, Kogasgabratmin dan Kogasgabhantai.
Baca Juga: Lawatan ke Jepang, KSAU Sambangi Sejumlah Satuan Milik JASDF
“Pelaksanaan latihan meliputi operasi laut gabungan, amfibi, pedaratan administrasi, dan pertahanan pantai dengan didukung intelijen, dukungan Informasi dan dukungan pasukan khusus,” kata Widodo dikutip dari keterangan Pen Kodiklatal, Jumat (9/6).
Latihan Armada Jaya ke-41 kali ini juga akan melatihkan Kogab TNI dan Komando Samping Kotama Ops TNI Pushidrosal sebagai pelaku latihan, sehingga tingkat latihan yang akan dilaksanakan dengan 2 tingkat pelaku latihan posko.
“Latihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan unsur pimpinan dan staf komando gabungan TNI, komando tugas gabungan dan samping kotama OPS TNI dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan militer (PPKM) pada kampanye militer,” jelasnya.
Baca Juga: Dankodiklatal Dampingi KSAL Resmikan Satdik 1, 2, 3 dan Sky Diving Simulator 01
Ia pun berharap kepada para wasit, pengendali dan penilai latihan tidak memandang latihan sekadar rutinitas tahunan, namun ikut berperan aktif menyempurnakan konsep peperangan saat ini.
“Sehingga latihan dapat mengoptimalkan peran TNI AL dalam menghadapi peperangan modern yang selalu berkembang,” ujar Widodo. (at)