Jakarta, IDM – Komandan Satgas (Dansatgas) Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-O UNIFIL Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu mengunjungi Pasukan Perdamaian PBB di Cyprus (UNFICYP) untuk melakukan pembaruan analisa daerah operasi, Sabtu (4/5).
UNFICYP merupakan misi perdamaian PBB paling tua di dunia yang berdiri sejak 1964 dan sampai dengan saat ini sudah memasuki usia yang ke-60 tahun.
Baca Juga: Sebanyak Tiga Penerbang Muda TNI AU Selesaikan Pendidikan Transisi F-16 Fighting Falcon
Adapun kegiatan pembaruan atau update tersebut dalam rangka info-sharing perkembangan situasi di daerah operasi Cyprus dan sekitarnya. Terlebih, negara pulau itu menjadi salah salah satu pelabuhan sebagai tempat singgah dan bekal ulang bagi unsur-unsur MTF.
“Cyprus juga akan dijadikan safe heaven bagi para Warga Negara Indonesia (WNI) di Lebanon, apabila rencana evakuasi diberlakukan,” jelas Wirastyo yang juga sebagai Komandan KRI Diponegoro-365, dikutip dari keterangan Dispenal, Senin (6/5).
Baca Juga: KSAD: Kalau tidak Dikeroyok Ramai-Ramai, Petani Sulit Tingkatkan Hasil Pertanian
Selain untuk mengetahui situasi Cyprus secara riil di lapangan, kunjunhan Wirastyo ke UNFICYP juga untuk mempererat hubungan antar-kontingen Indonesia dalam misi PBB, di mana terdapat tiga anggota Polri yang terlibat dalam misi UNFICYP.
“Dalam kesempatan ini pula ikut melaksanakan patroli di sepanjang green line atau buffer zone antara Republic of Cyprus dengan Turkish Republic of Northern Cyprus,” ungkap Wirastyo. (at)
