Jakarta, IDM – Prajurit satuan tugas Marinir pengamanan pulau terluar (Satgasmar Pam Puter) menggelar patroli laut di perairan kawasan Pulau Deli, Pandeglang, Banten, Selasa (15/10).
Komandan Satgasmar Pam Puter Lettu (Mar) Muhammad Anwar mengungkapkan kegiatan patroli laut tersebut dilaksanakan secara rutin oleh para prajurit Marinir yang bertugas di Pulau Deli.
“Patroli ini untuk mencegah pelanggaran-pelanggaran batas wilayah NKRI maupun keamanan lain di laut yang berpotensi merugikan negara,” ungkapnya, dikutip dari keterangan Pasmar 1.
Baca Juga: Selama Setahun 511 Siswa Bintara TNI AL Ditempa di Surabaya
Anwar menjelaskan, patroli dilakukan dengan menyisir perairan yang mempunyai kerawanan terjadinya sejumlah pelanggaran, seperti pencemaran, penangkapan ikan ilegal, human trafficking, penyelundupan benih lobster, dan narkotika.
“Kegiatan patroli darat maupun patroli laut kita laksanakan rutin untuk memantau keamanan wilayah kerja Satgas Marinir Pulau Deli,” jelasnya.
“Kita juga menggalang aparat keamanan setempat, warga masyarakat sekitar, dan nelayan untuk tandil menjaga keamanan, salah satunya dengan melaporkan setiap ada kejadian yang berpotensi mengganggu keamanan,” imbuhnya.
Baca Juga: Filipina Jadi Negara Terakhir Pelayaran KRI Bima Suci dalam KJK 2024
Para prajurit Marinir penjaga Pulau Deli merupakan salah satu dari 5 pasukan pengamanan pulau terluar dari Pasmar 1 yang tergabung dalam Satgasmar Pam Puter XXVIII wilayah barat. Kelima pasukan berangkat menggunakan KRI Teluk Lampung-540, dari dermaga Kolinlamil, Jakarta, pada Rabu (26/6) lalu.
Satgas Marinir XXVIII dari Pasmar 1 yang bertugas mengamankan sejumlah pulau terluar di wilayah barat Indonesia, meliputi Pulau Rondo, Pulau Berhala, Pulau Sekatung, Pulau Deli, dan Pulau Nipa dalam rangka mendukung tugas pokok TNI dan integritas NKRI.
Adapun Pulau Deli merupakan sebuah pulau kecil yang terletak di Samudra Hindia yang berbatasan dengan Australia. Secara administratif, pulau ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten. Lalu, Pulau Nipa terletak di perbatasan Indonesia dengan Singapura, dan termasuk wilayah dari pemerintah kota Batam, Kepulauan Riau. (at)