Jakarta, IDM – Sebanyak 511 siswa bintara TNI AL akan menjalani orientasi pendidikan selama kurang lebih setahun, untuk membentuk fisik dan mental yang kuat sebagai prajurit muda.
Pendidikan pertama bintara (Dikmaba) angkatan 44/2 tahun 2024 tersebut dibuka langsung oleh Komandan Kodiklatal Letjen (Mar) Nur Alamsyah di dermaga Semampir Baru Koarmada II, Surabaya, Senin (14/10).
“Pendidikan ini akan dilaksanakan selama 10 sampai dengan 12 bulan,” ungkap Nur Alamsyah dalam amanatnya, dikutip dari keterangan Dispen Kodiklatal, Selasa (15/10).
Baca Juga:Â Kaskoopsudnas Hadiri Pengiriman Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Tiga Negara Sahabat, Termasuk Palestina
Dia menjelaskan, pendidikan untuk ratusan siswa bintara TNI AL terbagi dalam tiga tahap, yakni pertama adalah pendidikan dasar keprajuritan (Diksarrit) yang akan berlangsung selama 3 bulan.
Kedua, pendidikan dasar golongan (Diksargol) yang akan dijalani selama 2 bulan dan dilaksanakan di Pusat Latihan Pendidikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil).
“Tahap ketiga, pendidikan dasar golongan lanjutan (Diksargolan) di (sejumlah) pusat pendidikan (pusdik) Kodiklatal selama 5 sampai 7 bulan, sesuai kejuruan masing-masing,” jelasnya.
Baca Juga:Â Menuju Pasifik Selatan, KRI Wahidin Sandar di Sorong Papua
Setelah upacara pembukaan tersebut, para siswa melaksanakan tradisi mandi laut di dermaga Semampir. Kemudian, pengenalan alutsista Koarmada II, berupa kapal perang dan kapal selam. Lalu, menuju Resimen Kavaleri 2 Marinir untuk menerima pengenalan terhadap kendaraan tempur.
Usai kegiatan orientasi di Koarmada II dan Resimen Kavaleri 2 Marinir, selanjutnya para siswa melaksanakan orientasi di kawah Candradimuka Puslatdiksarmil. Kegiatan meliputi pengenalan pola serta sarana dan prasarana pendidikan agar memahami, menyesuaikan, dan beradaptasi terhadap lingkungan pendidikan militer.
“Kegiatan ini juga sebagai pembekalan fisik dan mental sebelum para siswa memasuki pendidikan tahap dasar keprajuritan yang akan dilaksanakan secara intensif dan sistematis dengan tidak memandang waktu siang maupun malam,” ujar Nur Alamsyah. (at)