Jakarta, IDM – Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Palembang siap mendukung pelaksanaan operasi mitigasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Hal tersebut ditegaskan oleh Komandan Lanud SMH yang sekaligus menjabat sebagai Dansubsatgas dalam operasi ini, Kolonel Pnb Rizaldy Efranza pada Sabtu (20/7).
Baca Juga: Sebanyak Empat Pesawat Milik Angkatan Udara Prancis Mendarat di Jakarta, Ada Apa?
“Sebagai Dansubsatgas Udara dalam Satuan Tugas Siaga Darurat Bencana Asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Sumsel tahun 2024 bersama dengan jajaran Lanud SMH lainnya siap memberikan Dukungan Operasi Penerbangan (Dukopsbang) dalam misi tersebut,” tegas Rizaldy dikutip dari keterangan Penerangan Lanud SMH, Minggu (21/7).
Selain Dukopsbang, Danlanud SMH menyebut bahwa pihaknya juga berkomitmen dan siap untuk memberi dukungan untuk operasi lainnya, seperti Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang pernah dilakukan di Provinsi Jambi beberapa waktu lalu.
Dalam pelaksanaan operasi mitigasi Karhutla kali ini terdapat 10 pesawat yang akan disiagakan di Lanud SMH.
Baca Juga: Satgas Damai Cartenz Beberkan 12 Sekolah di Papua yang Dibakar KKB
“10 pesawat itu terdiri dari 2 pesawat untuk patroli dan 8 pesawat lainnya akan digunakan untuk water bombing,” jelas Danlanud SMH.
Water bombing akan dilakukan dalam beberapa waktu ke depan sebagai langkah untuk membasahi lahan gambut di sejumlah wilayah di Sumsel. Harapannya, lahan-lahan gambut yang kering tersebut itu tidak akan memicu kebakaran. (yas)