Jakarta, IDM – Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops KSAL) Laksamana Muda TNI Denih Hendrata, menekankan perwira Korps Pelaut harus responsif dan peka terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menjadi ciri-ciri Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT).
Hal tersebut disampaikan Denih dalam kegiatan bimbingan teknis (bintek) Pembinaan Perwira Korps Pelaut 2023 yang diselenggarakan oleh Staf Operasi TNI AL (Sopsal) Mabesal, Cilangkap, Jakarta, Kamis (6/7).
Baca Juga: Terima Kunjungan Komandan Marinir Korsel, KSAL Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan Laut
“Hakikat seorang perwira Korps Pelaut dipersiapkan sebagai pengawak alutsista dengan medan tugasnya adalah di laut,” ujar Denih dikutip dari keterangan Dispenal, Jumat (7/7).
Oleh karena itu, lanjutnya, perwira Korps Pelaut yang profesional harus dapat menghayati, menguasai, dan mengamalkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki untuk menjadikan TNI AL semakin andal dan berdaya guna.
Baca Juga: Mampu Perkuat Hubungan Bilateral, KSAD Terima Penghargaan Medali Militer Kehormatan Singapura
Kegiatan bimbingan teknis ini merupakan forum untuk menyampaikan kebijakan dan arahan kepada seluruh personel Korps Pelaut sehingga diharapkan dapat tercipta pemahaman dan kesesuaian dalam pelaksanaan tugas.
Selain itu, juga bertujuan menjaga seluruh personel tetap patuh terhadap kebijakan dan arahan serta tidak menyimpang dari aturan-aturan yang ada. (at)