Jakarta, IDM – Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) 1 Marinir menggelar pelatihan pengoperasian peralatan pendeteksi tembakan akustik buatan Prancis di Jakarta, Kamis (28/9).
Adapun, peralatan yang dilatihankan antara lain Pearl, Pilar V Standalone dan Pilar V Ground yang di mana masing-masing alat ini mempunyai keunggulan tersendiri.
Pelatihan juga diikuti perwakilan dari Denjaka, Yontaifib 1 Marinir Jakarta, Yontaifib 2 Marinir Surabaya, dan Yontaifib 3 Marinir Sorong hingga Brigif 4 Mar/BS Lampung.
Baca Juga: TNI AU Bantah Isu Jatuhnya Pesawat Terbang : Itu Manuver Solo Spin Jupiter Aerobatic Team
Lebih lanjut, Danyontaifib 1 Marinir Mayor (Mar) Laili Nugroho, mengatakan peralatan tersebut merupakan sistem peralatan pendeteksi suara seperti tembakan senapan yang didesain portable, sehingga dapat dipasang pada kendaraan dengan mudah dan cepat.
“Pengoperasionalan Gunshot Detection dapat digunakan untuk menampilkan data hasil analisa berupa arah azimuth, elevasi dan jarak sumber suara pada suatu monitor,” ujar Laili dikutip dari keterangan Pasmar 1.
Ia melanjutkan, sensor pendeteksi tembak dapat mengurangi kerugian personel dan material, karena waktu menghindar yang lebih singkat dan kemungkinan untuk mendeteksi arah dan menghancurkan musuh juga lebih besar.
Baca Juga: Dislambair Koarmada II Ikuti Latihan Pengenalan Alat Semi-Close Circuit
“Diharapkan kepada seluruh peserta pelatihan dapat betul-betul memahami setiap materi yang diajarkan,” kata dia.
“Sehingga dapat diaplikasikan di medan penugasan dan menjawab setiap tugas yang diberikan Korps Marinir,” imbuhnya. (at)
