Jakarta, IDM – TNI diwakili Kodim 1604/Kupang bersama Angkatan Darat Timor Leste (F-FDTL) resmi menggelar Latihan Bersama (Latma) Subject Matter Expert Exchange – Civil Military Cooperation (SMEE-CIMIC). Latma dibuka pada Rabu (7/5) kemarin di Aula Kodim 1604/Kupang.
Dilansir keterangan dari Penerangan Kodam IX/Udayana, Jumat (9/5) Dandim 1604/Kupang, Kolonel Inf Kadek Abriawan mengatakan kegiatan ini bertujuan memperkuat kerja sama sipil-militer di bidang kemanusiaan, khususnya dalam penyediaan air bersih di wilayah terpencil.
Ia menegaskan pentingnya menjalin hubungan militer yang humanis dan saling memberi manfaat bagi masyarakat kedua negara.
Baca Juga: KSAD Serahkan 50 Kendaraan Dinas untuk Satuan-Satuan TNI AD
Latihan diikuti oleh tujuh delegasi F-FDTL yang dipimpin Kolonel QG Renilde Guterres serta melibatkan perwira TNI, observer Korem 161/WS, dan 10 personel Babinsa terbaik.
Kegiatan mencakup materi teknis dan praktik lapangan pembuatan pompa hidraulik (hidram) dan pembangunan sumur bor.
Latihan ini menjadi bagian dari kerja sama bilateral yang telah terjalin sejak 2013 dan difokuskan pada peningkatan kapasitas personel serta penerapan solusi konkret bagi tantangan kebutuhan dasar masyarakat.
Baca Juga: Pesan Panglima TNI untuk Calon Danbrig, Danyon, dan Wadanyon YTP
Wakil Kepala Staf Gabungan AD Timor Leste, Kolonel Renilde, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dan menyebut latihan ini sebagai bentuk persahabatan yang produktif dan inspiratif.
SMEE-CIMIC 2025 menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi militer kedua negara, memperluas jangkauan pengabdian TNI dan F-FDTL melalui pendekatan kemanusiaan yang aplikatif dan berdampak langsung di lapangan. (rr)