Minggu, 16 Maret 2025

TNI AL Kerahkan 17 Kapal Perang pada MNEK 2025 Bali

Jakarta, IDM – TNI AL akan mengerahkan 17 kapal perang (KRI) untuk terlibat Multilateral Naval Exercise (MNEK) 2025 yang akan digelar pada medio Februari, di Bali.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Operasi dan Latihan TNI AL (Kadisoplatal) Laksamana Pertama Haris Bima Bayuseto dalam konferensi perencanaan final MNEK 2025 yang digelar selama dua hari, pada 8-9 Januari, di Denpasar, Bali.

Sampai saat ini, dari 58 negara yang diundang TNI AL, sejumlah 38 negara mengonfirmasi kehadirannya untuk terlibat dalam latihan berskala internasional tersebut.

Baca Juga: KSAD Maruli Dapat Restu Prabowo Bangun Ribuan Sumber Air

“Jumlah total alutsista asing yang terlibat sebanyak 21 kapal perang, 5 helikoptrr, dan 3 pesawat patroli maritim,” jelas Haris, dikutip dari keterangan Dispenal, Kamis (9/1).

TNI AL, lanjutnya, telah merumuskan berbagai kegiatan untuk MNEK ke-5 di antaranya engineering civic action program (Encap), yaitu program kemanusiaan dengan membangun fasilitas umum.

“Sejak 1 Januari, TNI AL membangun jalan dan tempat ibadah di desa Antiga Kelod, Kabupaten Karangasem, Bali,” lanjutnya.

Kemudian, pada 17 Februari akan digelar medical civic action program (Medcap) atau program bakti kesehatan di kapal bantu rumah sakit KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991.

“Program bakti kesehatan kepada masyarakat yang meliputi pemeriksaan kesehatan lengkap, pemeriksaan kesehatan gigi, sunatan massal, donor darah, operasi medis kecil,” ujar Haris.

Baca Juga: Komandan Satbravo 90 Kopasgat Beri Piagam Penghargaan untuk Prajurit Berprestasi

Konferensi perencanaan akhir yang dipimpin oleh Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops KSAL) Laksamana Muda Yayan Sofiyan, bertujuan mengetahui konfirmasi akhir dan masukan dari para negara peserta dalam rangka finalisasi persiapan MNEK 2025.

Para peserta dapat memperoleh gambaran besar dan pemahaman yang sama saat latihan. Konferensi perencanaan akhir ini juga membahas seputar prosedur yang akan berpedoman oleh setiap negara partisipan.

Adapun MNEK 2025 akan fokus pada penanggulangan bencana serta dan bantuan kemanusiaan atau humanitarian assistance disaster relief serta ancaman bersama aspek maritim atau yang bersifat non-tempur, yang merupakan aktualisasi tugas pokok TNI AL di bidang operasi militer selain perang. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Sjafrie Sjamsoeddin Menerima Kunjungan Menteri Pertahanan Vietnam

Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Vietnam Phan Van Giang di Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Jakarta, Senin (10/3).

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer