Jakarta, IDM – Sekitar 258 penumpang korban kapal terbakar KM Mutiara Timur I berhasil dievakuasi ke Lanal Banyuwangi, mengunakan tiga kapal TNI AL, Jum’at (18/11).
“Di KRI RE Raden Eddy Martadinata-331 ada 210 penumpang, KAL Kadet 06 ada 25 penumpang, KAL Kadet 07 ada 19 penumpang, dan 4 orang di kapal Basarnas NTB,” ungkap Banyuwangi Letkol Laut (P) Ansori, dikutip dari keterangan Dispenal.
Ansori mengatakan, KRI Sultan Hasanuddin-366 dan KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991 melaksanakan relokasi di tempat kejadian kebakaran kapal KM Mutiara Timur I yang sedang lego jangkar. Sedangkan pemadaman api dikirimkan tug boat dari Bali dan Lembar.
Dia memastikan, penumpang dalam kondisi baik bisa langsung pulang. “Sebagian korban yang mengeluh sakit, pascapemeriksaan dirawat di rumah sakit terdekat,” kata Ansori.
Komandan KAL Kadet 06 Mayor Laut (P) Mahmud Ridho Ardhi, mengatakan kegiatan SAR menjadi kesempatan para taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) untuk mengimplementasikan setiap pelajaran profesi yang diberikan, seperti materi casualities atau medical evacuation (casevac-medevac), dan operasi SAR laut secara langsung.
Baca: TNI AL bersama Angkatan Laut Jerman Bahas Strategi Kapal Selam dan Peperangan Ranjau
“Bahkan, beberapa dari taruna merelakan barang perlengkapan pribadi mereka untuk digunakan oleh para korban,” ungkapnya. Sedangkan Komandan KAL Kadet 07 Mayor Laut (P) Erwin Teguh Indrajid Londang yang juga terlibat dalam evakuasi mengungkapkan rasa syukur dapat melaksanakan tugas dengan baik.
“Semoga ke depannya pelaku usaha maritim lebih waspada dengan hal-hal darurat dan TNI AL tetap konsisten menegakkan keamanan serta keselamatan di laut,” ujarnya. (at)
