Jakarta, IDM – TNI dan Angkatan Bersenjata Australia (ADF) menilai tantangan keamanan yang dihadapi bersama menjadi dasar penting membangun visi kerja sama militer antar kedua negara. Kesimpulan tersebut termuat dalam agenda ‘Lecture Night’ yang diinisiasi Ikatan Alumni Pertahanan Indonesia-Australia (IKAHAN) di Jakarta, Kamis (22/6).
Forum yang dihadiri akademisi tersebut juga menyoroti sejumlah langkah bersama yang dapat dilakukan keduanya.
Baca Juga: Wakasal Ungkap Peran Penting Kembaran Digital Lautan
Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) RI Amarullah Octavian pun memaparkan kerja sama antar kedua negara, khususnya dalam keamanan maritim penting dilakukan di tengah tuntutan harmoniasi dan sinkronisasi kawasan secara global. Ia memandang, dampak ancaman keamanan maritim kian nyata bagi manusia dan lingkungan.
Selain itu, diskusi tersebut juga banyak menyinggung kualitas kerja sama dua negara, baik dalam konteks pendidikan dan latihan.
Baca Juga: Satbravo 90 Kopasgat dan US Marine Asah Interoperabilitas dalam Operasi Khusus Pembebasan Sandera
“Latihan bersama baik dengan Australia maupun negara-negara sahabat lainnya adalah salah satu langkah konkrit yang dilakukan oleh TNI untuk terus meningkatkan kualitas dan kapabilitasnya sebagai penjaga keutuhan NKRI,” demikian tertulis dalam keterangan Puspen TNI, dikutip Jumat (23/6).
Deputy Chief of Joint Operations ADF, AVM Mike Kitcher pun menyambut baik setiap usulan. Ia mengingatkan kompleksitas dalam penerapan setiap langkah harus menjadi perhatian. Menurutnya, kerja sama multilateral tetap harus menjunjung tinggi kedaulatan masing-masing negara. (un)
