Jakarta, IDM – Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono memandang pentingnya hidrografi dalam pengembangan pengetahuan tentang laut. Menurutnya, salah satu yang utama adalah penerapan konsep kembaran digital yang dinilai mampu menyajikan kondisi lautan mendekati aslinya.
Mengutip keterangan dari Puspen TNI, Jumat (23/6) konsep kembaran digital lautan tersebut masuk dalam pengembangan multidimensi yang konsisten, beresolusi tinggi dan representasi virtual (modelling) lautan, dan hampir secara real-time menampilkan pengetahuan maritim.
Baca Juga: Jelang Manuver Lapangan Armada Jaya 2023, Marinir Cek Kesiapan Ranpur Kapa K61
“Dengan membangun model digital tersebut, kita dapat memantau dan menganalisa kondisi dan perubahan lautan dengan lebih baik,” kata Ahmadi dalam seminar peringatan Hari Hidrografi Dunia ke-102 di Pushidrosal, Kamis (22/6).
Ahmadi mengatakan, konsep tersebut merupakan satu aspek yang dikenalkan oleh International Hydrographic Organization (IHO) untuk menyoroti pentingnya peran hidografi dan karya hidografer dunia. Ia mengatakan dengan mengusung “Hydrography – Underpinning The Digital Twin Of The Ocean” Hari Hidrografi Dunia 2023 ingin menonjolkan peran keilmuan tersebut dalam pengembangan gambaran digital lautan.
Baca Juga: Latihan Militer Hingga Pengembangan Inhan Bersama Diyakini Mampu Jaga Stabilitas ASEAN
“Kita akan mengkaji secara menyeluruh konsep kembaran digital lautan dari berbagai perspektif, mengeksplorasi data maupun pelayanan hidrografi yang diharapkan mendorong kolaborasi dan integrasi pelayanan data hidrografi dan meteorologi serta mendiskusikan peluang, strategi maupun pendekatan inovatif dalam rangka mewujudkan transformasi digital lautan kita,” pungkas Ahmadi. (un)
