Senin, 6 Mei 2024

PBB Desak Israel Akhiri Konflik dengan Palestina

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mendesak Israel untuk segera mengakhiri konflik di wilayah Tepi Barat yang diduduki warga Palestina. Ia berpendapat, konflik yang semakin intens berisiko menjadi benar-benar lepas kendali, dan menambah korban jiwa.

Dilansir dari OHCHR, Jumat (23/6), Komisaris Tinggi PBB untuk HAM Volker Turk menyampaikan kekhawatirannya atas konflik Israel dan Palestina yang kembali memuncak.

“Kekerasan di Tepi Barat berisiko lepas kendali, dipicu oleh retorika politik dan peningkatan penggunaan persenjataan militer canggih oleh Israel,” kata Turk.

Baca Juga: Iran Akan Tingkatan Kemampuan Luncur Rudal Hipersonik Fattah Hingga 2.000 km

Ia mendesak Israel untuk berhenti menggunakan kekerasan di wilayah tersebut dan bertindak sesuai hukum internasional. Konflik yang berlarut-larut itu telah merenggut banyak korban dari kedua belah pihak.

“Israel harus segera menghentikan tindakannya di Tepi Barat, dan mengatur agar sejalan dengan standar HAM internasional, termasuk melindungi dan menghormati hak untuk hidup,” jelasnya.

Ia melanjutkan, penggunaan senjata canggih oleh Israel di Tepi Barat dapat berisiko lepas kendali. Sehingga, langkah-langkah damai harus segera dilakukan demi menghindari bertambahnya korban.

Baca Juga: Fregat Admiral Essen Rusia Dicat Abu-abu untuk Kelabuhi Militer Ukraina

“Di semua sisi, otoritas dengan kewenangan politik segera mengambil langkah,” ujarnya.

Sebelumnya, pasukan Israel telah melakukan serangkaian serangan udara terhadap kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat pada beberapa waktu lalu.

Dalam insiden terbaru pada hari Rabu lalu, konflik kembali memanas di desa Turmus Ayya yang diduduki oleh Palestina. Sejak awal tahun, setidaknya 180 warga Palestina telah menjadi korban. Sementara, sebanyak 25 warga Israel juga dilaporkan tewas. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER