Jakarta, IDM – Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M. Herindra, mewakili Menhan Prabowo, melakukan serah terima pesawat ketiga C-130J-30 Super Hercules kepada TNI Angkatan Udara (TNI AU) di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (15/8).
Pesawat teranyar TNI AU itu diserahkan oleh Herindra secara simbolis kepada Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsdya TNI A. Gustaf Brugman melalui penyerahan miniatur kunci. Selanjutnya, Wakil KSAU turut menyerahkan miniatur C-130J Super Hercules kepada Wamenhan.
Baca Juga: Tangkap Ikan Ilegal, Bakamla Amankan Kapal Vietnam di Laut Natuna Utara
Usai serah terima, Wamenhan menegaskan jika keberadaan sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) baru bagi TNI, termasuk untuk TNI AU, merupakan bukti atas komitmen Menhan Prabowo untuk meningkatkan kemampuan pertahanan Indonesia. Dengan demikian, kemampuan TNI dan pertahanan Indonesia dapat semakin kuat serta disegani oleh siapa pun.
“Ini adalah rangkaian dari pesawat Super Hercules yang kita beli, ada 5 buah. Ini merupakan bukti komitmen dari Menhan, Pak Prabowo Subianto untuk selalu meningkatkan kekuatan alutsista (TNI) kita,” ungkap Herindra.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) menurut Herindra akan terus berupaya untuk melakukan modernisasi alutsista dan mendapatkan alutsista terbaik untuk menjaga kedaulatan NKRI. “Ke depan, kita akan mengganti semua alutsista kita yang sudah obsolete atau usang dengan alutsista yang baru,” imbuhnya.
Sebagai informasi, pesawat C-130J-30 Super Hercules dengan tail number A-1343 merupakan Super Hercules ketiga yang telah diserahterimakan oleh Kementerian Pertahanan kepada TNI AU. Pesawat ini mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada Rabu (9/8) usai melakukan ferry flight dari Amerika Serikat selama lebih dari 33 jam penerbangan (7 hari).
Baca Juga: Yontankfib 2 Marinir Siapkan Ranpur Jelang Super Garuda Shield 2023
Adapun unit pertama dan kedua pesawat buatan Lockheed Martin ini telah terlebih dahulu tiba di tanah air masing-masing pada Maret dan Juni 2023. Untuk dua pesawat sisanya akan dikirim secara bertahap ke Indonesia pada Oktober 2023 dan Januari 2024. Nantinya, kelima unit pesawat tersebut akan dioperasionalkan oleh Skadron Udara 31, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
C-130J-30 Super Hercules memiliki sejumlah keunggulan dengan peningkatan fitur dari tipe pendahulunya. Misalnya, peningkatan sistem perlindungan bahan bakar dan penanganan kargo. Selanjutnya, sistem flight station pun lebih canggih dan pesawat ini telah memiliki sistem avionik digital yang terintegrasi penuh. (yas)