Jakarta, IDM – Prajurit Yonif 433/Julu Siri menggelar latihan menembak tempur gunung hutan di lapangan tembak Pratu Muhammad Saleh, Sambueja. Dikutip dari rilis yang diterima Indonesiamagazine, latihan yang berlangsung pada Rabu lalu ini bertujuan untuk mempertajam kemampuan menembak dan kesiapsiagaan prajurit dalam medan tempur.
Latihan menembak dril teknis (drilnis) gunung hutan ini dirancang agar kemampuan naluri tempur prajurit tetap terjaga dan terus meningkat. Diharapkan, latihan semacam ini bisa terus dilaksanakan secara berkesinambungan dan ditingkatkan dengan metode-metode baru.
Baca Juga: Sebanyak Dua Penerbang Tempur TNI AU Rampungkan Pendidikan Setingkat Sekkau di Amerika Serikat
Komandan Batalyon Infanteri 433/JS, Letkol Inf Laode Muhammad Idrus menegaskan bahwa latihan menembak gunung hutan ini sangat relevan dengan medan penugasan yang telah dilalui.
“Prajurit dilatih untuk menggunakan insting, kelincahan, ketangkasan, dan kejelian dalam menembak tepat pada sasaran serta mengatasi kontak secara cepat dan sigap,” ujarnya.
Laode mengingatkan seluruh prajurit untuk melaksanakan latihan dengan serius dan penuh semangat, serta memahami materi dan teknik yang diajarkan.
Baca Juga: Prajurit Marinir Penjaga Pulau Terluar Wilayah Barat Digembleng Latihan Pratugas
“Tidak lupa menjaga faktor keamanan agar kegiatan latihan ini berjalan dengan aman dan lancar. Jadilah prajurit yang memiliki mentalitas seperti seorang pejuang,” tambahnya.
Dengan semangat dan keseriusan dalam latihan ini, diharapkan prajurit Yonif 433/Julu Siri akan semakin siap dan tangguh dalam menghadapi berbagai situasi di medan tempur. (nhn)