Jakarta, IDM – Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI Tedi Rizalihadi berpesan agar jajaran Komando Operasi Udara (Koopsud) II dapat terus meningkatkan kesiapsiagaan operasional, menjalin koordinasi, serta kerja sama yang harmonis dengan unsur kekuatan lainnya.
Menurut Tedi, hal tersebut perlu dilakukan lantaran tantangan tugas ke depan yang tidak ringan dan sebagai upaya untuk merespons dinamika di tingkat nasional, regional, maupun global.
“Multi ancaman nasional yang dapat terjadi setiap saat seperti bencana alam, separatis bersenjata perlu di respon dengan cepat, tepat, dan terkoordinasi antar semua elemen,” tegas Pangkoopsudnas dalam amanatnya saat memimpin serah terima jabatan (sertijab) Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) II di Makoopsud II, Makasar, Sulawesi, Kamis (31/10).
Baca Juga: KRI Wahidin Latihan Pertempuran Jarak Dekat di Perairan Fiji.
Pesan lainnya, Pangkoopsudnas meminta agar jajaran Koopsud II dapat terus menunjung tinggi netralitas TNI menyikapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia pada 27 November 2024. “Tidak berpolitik praktis, serta bantu pemerintah daerah dan Polri dalam setiap tahapan Pilkada,” sambung Tedi.
Selain Pilkada, TNI Angkatan Udara juga berencana untuk menggelar latihan puncak “Angkasa Yudha” 2024 yang akan diselenggarakan di AWR Pandan Wangi, Lumajang, Jawa Timur, pada November 2024. Untuk itu, Marsdya TNI Tedi berharap Pangkoopsud II beserta jajaran dapat menyiapkan segala hal yang dibutuhkan.
“Saya minta agar Koopsud II dan satuan jajaran yang terlibat dalam Angkasa Yudha, untuk mempersiapkan dengan sebaik-baiknya, karena akan menjadi tolak ukur tingkat profesionalisme prajurit Koopsud II dan jajarannya,” ujar Pangkoopsudnas.
Baca Juga: Bersenjata Lengkap Jenderal TNI AD Kunjungi Satgas di Mapenduma
Mengakhiri amanatnya, Marsdya TNI Tedi Rizalihadi kembali menekankan pentingnya para personel untuk mewujudkan ‘zero accident’. Kepedulian dan kepekaan dari setiap personel jajaran Koopsud II terhadap potensi sumber penyebab kecelakaan, merupakan kunci sukses menuju pembangunan ‘budaya safety’ di setiap penugasan,” pungkas dia.
Sertijab yang dipimpin oleh Pangkoosudnas dilakukan dengan merujuk pada Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1264/X/2024, tanggal 18 Oktober 2024. Dengan demikian, Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak resmi dilantik dan dikukuhkan sebagai Pangkoopsud II, menggantikan Marsda TNI Budi Achmadi.
Penerangan Koopsudnas dalam keterangan resminya dikutip Jumat (1/11) menjelaskan, Marsda Deni Hasoloan Simanjuntak merupakan alumnus Akademi Angkatan Udara (AAU) 1994, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kaskogabwilhan III). Sementara itu, Marsda TNI Budi Achmadi M mendapatkan amanah baru sebagai Wadan Kodiklatau. (yas)