Jakarta, IDM – TNI Angkatan Udara (TNI AU) menjalin kemitraan strategis dengan PT Pertamina (Persero) dalam rangka memperkuat pembinaan potensi dirgantara, khususnya pada objek vital nasional strategis serta objek tertentu lainnya yang berada di wilayah operasional PT Pertamina.
Kemitraan strategis itu dikukuhkan dalam bentuk ‘Perjanjian Kerja Sama’ yang ditandatangani oleh Aspotdirga KSAU, Marsda TNI Andi Wijaya dan Vice President Health Safety Security and Environment Operation and Facilities Support, Wenny Ipmawan di Bali, Jumat (10/11).
Baca Juga: Bakamla RI dan INL Tandatangani Work Plan Peningkatan Kapasitas Keamanan Maritim
“Kerja sama mencakup penyiapan ruang, alat, dan personel yang berkualitas bagi kepentingan pertahanan negara dalam aspek udara. Fokus utamanya adalah pada sumber daya alam/buatan; sarana prasarana; sumber daya manusia; dan kondisi sosial di wilayah operasional PT Pertamina,” tulis Dispenau dikutip Minggu (12/11).
Implementasi dari kerja sama itu meliputi pendataan, pengelolaan dan pengamanan ruang udara sumber daya alam/buatan, serta sarana prasarana yang dioperasikan oleh Pertamina.
Selain itu, kedua pihak melihat jika sumber daya manusia menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kerja sama ini. Oleh karena itu, TNI AU dan Pertamina berencana untuk melakukan pembinaan SDM melalui pendidikan, latihan, dan simulasi.
Pada kesempatan tersebut, TNI AU dan Pertamina juga berkomitmen untuk bekerjasama dalam melaksanakan sejumlah kegiatan Bhakti TNI AU.
Baca Juga: Panglima Yudo Rotasi 105 Perwira Tinggi TNI
Kerja sama ini dilakukan untuk mendukung percepatan pembangunan; meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional PT Pertamina; dan mendukung pengamanan serta kegiatan yang terkait dengan operasional di lingkungan kerja PT Pertamina.
“Melalui perjanjian kerja sama ini diharapkan tercipta kerja sama yang kuat antara TNI AU dan PT Pertamina untuk mendukung kepentingan nasional dan mengoptimalkan potensi dirgantara di Indonesia yang berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelas Dispenau. (yas)