Jakarta, IDM – Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) akan melaksanakan pelayaran muhibah Kartika Jala Krida (KJK). Pada tahun ini, kapal layar latih KRI Bima Suci bakal keliling dunia pada Agustus mendatang.
Hal tersebut diungkapkan dalam paparan laporan Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) Hastaria Dwi Prakoso, saat rapat kesiapan satuan tugas pelayaran muhibah Kartika Jala Krida 2024 yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali di Mabesal, Jakarta, Rabu (26/6).
Pada kesempatan tersebut, Ali mengatakan tujuan dari kegiatan pelayaran Kartika Jala Krida adalah memberikan kesempatan kepada calon perwira muda untuk meningkatkan pengalaman dan wawasan.
“Serta mempersiapkan diri menjadi penerus TNI AL yang lebih baik dan sukses di masa depan. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi kemajuan dan keberhasilan TNI AL ke depannya,” kata Ali, dikutip dari laman Akademi Angkatan Laut, Kamis (27/6).
Baca Juga: Pilkada 2024: TNI Turunkan Puluhan Ribu Prajurit di Tiga Wilayah
Selain paparan laporan kesiapan pelayaran muhibah KJK 2024, dalam rapat tersebut juga membahas rencana ASEAN Plus Cadet Sail yang merupakan program usulan TNI AL pada 16th Asean Navy Chief Meeting (ANCM).
“Kegiatan ini bertujuan memberikan kesempatan kepada calon perwira muda di masing-masing negara ASEAN untuk menambah pengalaman dan jaringan yang luas antar-angkatan laut,” jelas Ali.
Adapun Kartika Jala Krida akan kembali menempuh rute ke Asia Timur dalam pelayaran muhibah dengan KRI Bima Suci pada tahun ini.
Baca Juga: Personel Lanud SMH Bantu Debarkasi Jemaah Haji Asal Musi Banyuasin dan Palembang
“Nanti (pelayaran) muhibah KJK taruna AAL 2024 akan kembali melibatkan KRI Bima Suci, mungkin nanti arahnya ke Asia Timur sampai Vladivostok (Rusia),” ungkap Ali, pada beberapa waktu lalu.
Rencana rute KJK 2024 ke Asia Timur ini baru kembali digelar pascaterakhir 2019 lalu. Saat masa pandemi Covid-19 pada 2020-2021, satgas hanya melaksanakan rute pelayaran muhibah di dalam negeri.
Pada 2020 dan 2021 sebanyak 85 taruna AAL tingkat III berlayar selama 98 hari melalui rute Surabaya-Lampung-Padang-Sabang-Belawan-Tanjung Uban-Ranai-Tarakan-Sorong-Tual-Kupang dan kembali ke Surabaya dengan menempuh jarak sekitar 9.910 mil laut.
Baca Juga: Yonif 305/Tengkorak Lumpuhkan Musuh di Hutan Ciwidey
Kemudian, pascapandemi Covid-19 pada 2022, Satgas KJK yang terdiri dari 102 taruna AAL tingkat III mulai berlayar kembali hingga ke luar negeri selama 91 hari dengan rute Surabaya-Jakarta-Singapura-Sabah-Tual-Townsville-Sydney-Cairns-Darwin-Bali dan kembali ke pangkalan di Surabaya.
Sedangkan pada 2023 lalu, Satgas KJK berlayar ke sejumlah negara selama 214 hari atau sekitar tujuh bulan, mengarungi benua Asia, Afrika dan Eropa dengan jarak tempuh 25.869 mil laut.
Rute yang akan dilalui adalah Surabaya-Batam-Srilanka (Kolombo)-Oman (Salalah)-Arab Saudi (Jeddah)-Mesir (Alexandria)-Algeria (Algiers)-Prancis (Rouen)-Prancis (Brest)-Belanda (Den Helder)-Inggris (Hartepool)-Norwegia (Fredrikstad)-Inggris (Lerwick)-Norwegia (Arendal)-Jerman (Rostok)-Spanyol (Vigo)-Tunisia (Tunis)-Mesir (Port Said)-Arab Saudi (Jeddah)-India (Cochin). (at)
