Jakarta, IDM – Mabes TNI mengonfirmasi pesawat jenis Caravan PK-SMW (C-208) jatuh di salah satu desa di Yalimo, Papua, Jumat (23/6). Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono mengatakan, pesawat tersebut terlihat hancur terbakar.
“Posisi di Kampung Mabualem Distrik Welarek Kabupaten Yalimo dalam kondisi hancur terbakar,” kata Julius, dikutip dari Puspen TNI, Sabtu (24/6).
Lebih rinci, Julius menjelaskan pesawat yang dipiloti Cpt. Hari Permadi dan Levi Murib (kopilot) tersebut mulanya hilang kontak sekitar pukul 15.00 WIT.
Baca Juga:Â Fregat Admiral Essen Rusia Dicat Abu-abu untuk Kelabuhi Militer Ukraina
“Pukul 10.23 WIT take off dari Kabupaten Wamena menuju Bandara Elelim Kabupaten Yalimo, dengan membawa 4 penumpang,” ujar Julius.
Setelah itu, pada pukul 12.30 WIT diperoleh informasi dari air traffic controller (ATC) bahwa pesawat tersebut tidak terdeteksi di radar.
“Sampai dengan pukul 16.07 WIT belum terdekteksi di Radar dan GPS,” jelasnya.
Baca Juga:Â PBB Desak Israel Akhiri Konflik dengan Palestina
Kemudian sekitar pukul 16.32 WIT, Julius mengatakan helikopter Intan Perkasa PK IWF Belt 206 yang dipiloti oleh Cpt. Hadi melihat pesawat tersebut dalam kondisi hancur.
Keempat penumpang dalam pesawat itu, yakni Bartolomeus (34), Ebeth Hlelerohon (29), Domina Helerohon (17) dan Kilimputni (20). Dalam perjalanan tersebut, mereka membawa sejumlah sembako seperti beras seberat 500 kg, gula 20 kg dan barang lainnya seberat nyaris 150 kg. (un)