Bandung, IDM – Dalam rangka melestarikan seni dan budaya Jawa Barat dan Banten, Kodam III/Siliwangi menggelar acara wayang golek bertempat di Lapangan Upacara Kodam III/Slw Jl. Aceh No. 69 Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/3) malam.
Pagelaran wayang golek tersebut mengusung lakon “Jaya Sebitan Perang Bharata Yudha Seri Mahabarata” yang mengisahkan Dursasana gugur dalam peperangan Bharata Yudha dengan Dalang Dadan Sunandar Sunarya, Putra Giri Harja 3.
Pagelaran wayang golek merupakan puncak acara Pagelaran Seni Budaya Siliwangi yang dihadiri KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Pangdam III/Siliwangi dan unsur Forkopimda Provinsi Jabar dan 2000 warga masyarakat. Pagelaran juga ditonton lebih dari 4.500 orang melalui live streaming Youtube.
Baca Juga: Aksi Prajurit Yonko 464 Kopasgat dalam Latihan Nanggala Sakti 2023
Saat sebelum dimulainya pagelaran wayang golek, disuguhkan penampilan kolaborasi angklung Kodam III/Siliwangi dengan Saung Angklung Udjo. Pada kesempatan itu Kasad bersama unsur Forkopimda Provinsi Jabar turut membunyikan angklung.
Dalang Dadan Sunandar Sunarya memberikan wayang Bima kepada Kasad, sebagai simbol kepercayaan masyarakat kepada TNI dan wujud kemanunggalan TNI – Rakyat. Sedangkan KSAD menyerahkan wayang Gunungan kepada dalang Dadan Sunandar Sunarya sebagai tanda dimulainya pagelaran wayang.
Jenderal Dudung Abdurachman menyampaikan tujuan pagelaran seni budaya untuk memperkenalkan budaya Jawa Barat yang ragamnya sangat banyak, tidak hanya wayang golek, namun juga ada jaipongan dan mamaungan.
Baca Juga: Dankodiklatau Tinjau Kesiapan Skadik 103, Bakal Sekolah PTTA TNI AU
“Budaya Ini harus kita lestarikan, budaya bangsa kita jangan tergerus dengan budaya-budaya asing,” tegas KSAD.
KSAD mengajak para budayawan dan para Kepala Daerah untuk bersama – sama mengangkat budaya, karena budaya sebagai salah satu pemersatu bangsa.
Pada kesempatan yang sama, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo kepada awak media mengatakan bahwa, Pagelaran Seni Budaya Siliwangi merupakan momentum dalam menyambut bulan puasa. Selain itu juga sebagai sarana untuk mengajak dan mengimbau generasi muda agar mencintai budaya bangsa. (rr)