Jakarta, IDM – Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AU (Dankodiklatau) Marsdya TNI Ir. Tedi Rizahladi melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Lanud Wiriadinata, Senin (20/3), untuk meninjau kesiapan sarana dan fasilitas pembangunan Skadron Pendidikan (Skadik) 103.
Pembangunan Skadik 103 di Lanud Wiriadinata merupakan instruksi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. Nantinya, Skadik ini akan menjadi lembaga pendidikan bagi Perwira Sekolah Penerbang Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) TNI Angkatan Udara (TNI AU).
Baca Juga: Mengintip Kemampuan Selam Tempur Satkopaska Koarmada III
Semula Skadik ini dititipkan di Skadron Udara 51 Lanud Supadio Pontianak. Namun, usai TNI AU melakukan sejumlah evaluasi, keberadaan Skadik 103 di Lanud Supadio dinilai kurang ideal untuk pelaksanaan pendidikan lantaran terbentur dengan kegiatan operasi penerbangan Lanud Supadio itu sendiri.
“Sedangkan Lanud Wiriadinata setelah kita laksanakan kunjungan beberapa waktu lalu memiliki overlay wilayah yang sangat strategis, training area yang aman, panjang runway yang ideal, traffic penerbangan yang jarang, fasilitas yang lengkap dan iklim yang bersahabat sehingga sangat ideal untuk menunjang pelaksanaan operasi pendidikan maupun latihan penerbangan,” tutur Dankodiklatau saat memberikan briefing kepada jajaran Lanud Wiriadinata.
Baca Juga: Aksi Prajurit Yonko 464 Kopasgat dalam Latihan Nanggala Sakti 2023
Dikutip dari laman TNI AU, Rabu (22/3), pada kesempatan yang sama, Dankodiklatau juga mendapat paparan dari Komandan Lanud Wiriadinata Kolonel Pnb Adi Putra Buana perihal kondisi strategis, kekuatan, kemampuan, sarana dan fasilitas lanud tersebut dalam menunjang operasi, khususnya kegiatan operasi pendidikan Skadik 103.
Usai briefing dan paparan, Tedi berkesempatan meninjau hangar Dirgantara Pilot School Tasikmalaya (DPST) beserta dua unit Pesawat Terbang Tanpa Awak UAV-D. (yas)
