Jakarta, IDM – Prajurit Lantamal XIII berhasil mengevakuasi dua nelayan yang menjadi korban kapal tenggelam di perairan barat Pulau Bunyu, Kalimantan Utara, Senin (26/6).
Kadispen Lantamal XIII Letkol Laut (KH) Amja Gultom menyampaikan, kejadian bermula saat Satrol Lantamal XIII menerima laporan dari KNTI Tarakan, ada kapal tenggelam di perairan barat Pulau Bunyu Koordinat.
“Lantamal XIII langsung melaksanakan search and rescue (SAR) dengan menggunakan Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) II-13-40 Satrol Lantamal XIII yang dibantu personel Posal Bunyu,” ujar Amja dikutip dari keterangan Pen Lantamal XIII, Selasa (27/6).
Baca Juga: Brigif Raider 9 Kostrad Tanam Jagung, Dukung Program Ketahanan Pangan Pemerintah
RHIB Satrol Lantamal XIII dan personel Posal Bunyu mengamankan dua korban selamat yang berada di Tugboat TTB 2008.
Selanjutnya, tim bergerak menuju kapal yang sudah tenggelam untuk mengevakuasi KM Mario Rio yang dibantu oleh KM 6 nelayan Kurau asal Tarakan dan menarik KM Mario Rioke Tarakan serta menyerahkan korban selamat ke pihak keluarga.
Terpisau, Komandan Lantamal XIII Laksamana Pertama TNI Deni Herman, memerintahkan seluruh prajurit Lantamal XIII serta jajaran agar selalu melaksanakan patroli secara optimal dan masif.
Baca Juga: Di Papua, Satgas Yonif 623/BWU Modifikasi Truk Dinas Jadi Mobil Pintar dan Mobil Sehat
“Tingkatkan kesiapsiagaan dalam melaksanakan tugas pokok TNI AL yang salah satunya adalah pelaksanaan SAR di perairan wilayah kerja Lantamal XIII,” kata Deni.
Ia juga memperingatkan para nelayan dan seluruh masyarakat yang melaksanakan kegiatan di perairan agar selalu update perakhiran cuaca.
“Serta kelengkapan keselamatan berlayar yang di antaranya swempes atau pelampung di setiap kapal yang dioperasikan,” tegas Deni. (at)
