Jakarta, IDM – Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI AD, Koptu Parnianto dari Kodim 0810/Nganjuk menggunakan seni wayang untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.
Berdasarkan keterangan dari penerangan Kodam V Brawijaya, Kamis, (7/11) dengan cara unik ini, Parnianto bisa menciptakan komunikasi yang efektif dan humanis. Wayang, sebagai warisan budaya, mengandung banyak pesan berharga.
Baca Juga:Â Rotasi Jabatan, Danlanud Adi Soemarmo Pimpin Sertijab Komandan Skadik 402
Tampak Parnianto berinteraksi menggunakan Wayang menyasar anak-anak sekolah dan juga masyarakat umum.
Ketertarikan Koptu pada wayang bermula dari masa kecilnya. Ia belajar membuat wayang dari kardus dan menghidupkan nilai-nilai filosofi dalam setiap pertunjukan.
“Wayang mengajarkan toleransi dan dialog dalam perbedaan, penting untuk kehidupan bersama,”kata Parnianto.
Baca Juga: Robot Tempur Roda Rantai, Inovasi Siswa TNI AD Mampu Deteksi Ranjau
Ke depan ia berharap metode komunikasi ini terus berkembang, sehingga pesan-pesan kebangsaan dan kemasyarakatan dapat tersampaikan dengan baik.
“Mari kita lestarikan budaya dan manfaatkan seni sebagai jembatan untuk memperkuat persatuan,” kata Parnianto. (rr)