Jakarta, IDM – Kodam XVII/Cenderawasih melangsungkan kegiatan bimbingan teknik penatausahaan Barang Milik Negara (BMN) dan sosialisasi sistem informasi dan manajemen aset negara (siman) V2 sebagai wujud pertanggungjawaban keuangan atas pelaksanaan anggaran serta penatausahaan aset negara yang menjadi tanggung jawab TNI AD.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito dalam pesannya yang dibacakan oleh Kepala Staf Kodam Brigjen TNI Thevi mengatakan bahwa, sebagai bagian dari pemerintah, maka semua instansi pemerintahan termasuk Kodam Cenderawasih yang merupakan salah satu pengguna dan pengelola BMN TNI AD adalah bagian dari integral pemerintah yang mempunyai kontribusi besar atas kualitas laporan keuangan Kementerian Pertahanan untuk mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian (WTP).
Baca Juga: Menko Polhukam Beberkan Rencana Pembentukan Angkatan Siber
“Bimtek Penatausahaan BMN perlu dilakukan agar memiliki data dan informasi yang valid, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Untuk itu, Pangdam mengapresiasi dilaksanakannya sosialisasi dan Bimtek secara intensif, berkelanjutan dan konkret kepada Satker dan Subsatker Kodam XVII/Cenderawasih,” jelas Kasdam, Kamis (5/9).
Sementara itu, Ketua Tim Bimtek Simak BMN Kemkeu RI Kolonel Cpl Reki Feryanto yang membacakan amanat Aslog KSAD Mayjen TNI Adisura Firdaus Tarigan mengatakan kegiatan tersebut merupakan bukti nyata komitmen untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kualitas dalam mengelola dan mengurus aset-aset negara.
“Penatausahaan BMN merupakan tugas yang memiliki peran strategis dalam mendukung kelancaran dan keberhasilan tugas pokok TNI AD. Selaras dengan semangat Reformasi Birokrasi dan tantangan di era digital, tuntutan efisiensi, akuntabilitas, dan transparansi dalam pengelolaan bmn semakin tinggi,” kata Reki.
Baca Juga: TNI AD Jalin Kolaborasi Bela Diri dengan Jepang
Kegiatan ini sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas dan ketelitian Penatausahaan BMN di lingkungan Angkatan Darat. Mari berkolaborasi dalam mewujudkan tata kelola BMN yang lebih baik di masa yang akan datang,” ;lanjutnya.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari sejak tanggal 4-5 September 2024 ini diikuti oleh pejabat BMN dan operator sakti modulaset, persediaan satker, sub satker jajaran Kodam XVII/Cenderawasih. (nhn)