Jakarta, IDM – Rencana Indonesia untuk membeli 24 Helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk kini menemui titik terang. Dilansir keterangan Kementerian Pertahanan lewat Instagram resminya @kemhanri, Rabu, (6/12/2023) dikatakan penandatanganan kontrak pengadaan ini, kembali dilanjutkan oleh Direktur Niaga, Teknologi dan Pengembangan PTDI, Moh. Arif Faisal dan Kepala Pusat Alat Peralatan Pertahanan Baranahan Kemhan, Marsma TNI Yusran Lubis, di Kemhan, Jakarta, Jumat (1/12).
Penandatanganan ini juga disaksikan Kabaranahan Kemhan Marsda TNI Yusuf Jauhari serta Dirut PTDI, Gita Amperiawan.
Baca Juga: KSAD Pimpin Langsung Penembakan 400 Roket di Kebumen
“Beberapa waktu lalu Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Dirut PTDI dengan Vice President of Global Business Development Sikorsky, Lockheed Martin di AS, untuk pengadaan 24 Helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk, kini perjanjian itu ditindaklanjuti, dengan penandatanganan kontrak hari ini,” tulis keterangan Kemhan.
Lanjut keterangan tersebut bahwa komitmen kerja sama ini diperkuat dengan hasil negosiasi antara PTDI dan Lockheed Martin, yang dituangkan dalam dokumen New Sales Helicopter Agreement (NHSA), dan kontrak PTDI bersama Baranahan Kemhan tentang kesepakatan pengadaaan Helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk tipe GFA.
Baca Juga: Prajurit Taifib dan Marinir AS Sabotase Zona Musuh di Kepulauan Seribu
“PTDI dan Sikorsky-Lockheed Martin juga menandatangani dokumen Industrial Collaboration Agreement (ICA), yang menyatakan pihak Sikorsky akan memberikan Transfer of Technology (ToT) kepada PTDI, untuk melakukan Completion Center Helikopter S-70M Black Hawk,” tulis keterangan Kemhan. (rr)
