Jakarta, IDM โ Karoย Humas Setjen Kemhan, Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang mengharapkan pengangkatan Deddy Corbuzier sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik bisa membantu mensosialisasikan kebijakan pertahanan sampai ke bawah.
“Karena kita tahu Pak Deddy ahli komunikasi , dalm arti influencer, kita tahu dia salah satu pakar di bidang komunikasi, harapan membantu mensosialisasikan progam kebijakan pertahan sampai bawah,” kata Frega di Jakarta, Selasa, (11/2).
Baca Juga: TNI AL Evakuasi Korban Kecelakaan Laut di Perairan Nunukan
Lebih lanjut dia menjelaskan pengangkatan Deddy sebagai Staf Khusus sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 94 Tahun 2022 Tentang Kementerian Pertahanan pada 17 Juni 2022. Dilansir dari salinan perpres yang telah diunggah di laman resmi Sekretariat Negara ditegaskan bahwa Menteri Pertahanan bisa mengangkat maksimal lima orang staf khusus.
Aturan ini tercantum pada pasal 53 ayat (1) yang berbunyi, “Di lingkungan Kementerian Pertahanan dapat diangkat paling banyak lima orang staf khusus menteri”. Adapun Staf Khusus Menteri bertanggung jawab kepada Menteri Pertahanan.
“Tugas pertama Deddy Corbuzier yang pasti mensosialisasikan program, untuk persisnya program-program seperti apa itu nanti lebih lanjut,” jelas Frega.
Baca Juga: Menhan Sjafrie Beri Pembekalan kepada 32 Calon Duta Besar LBBP RI
Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Sjafrie Sjamsoeddin memimpin Upacara Pengangkatan Sumpah serta Pelantikan Staf Khusus Menhan dan Asisten Khusus Menhan serta Penganugerahan Penghargaan Dharma Pertahanan, yang diselenggarakan di Aula Bhineka Tunggal Ika Kemhan, Jakarta, Selasa (11/2).
Menhan Sjafrie secara resmi melantik Mayjen TNI (Purn) Sudrajat sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Diplomasi Pertahanan, Kris Wijoyo Soepandji sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Tata Negara, Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik, Lenis Kogoya, sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Indra Irawan sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Ekonomi Pertahanan dan Sylvia Efi Widyantari Sumarlin sebagai Asisten Khusus Menhan Bidang Cyber Security. (rr)