Jakarta, IDM – Pangkalan TNI AL (Lanal) Nunukan mengevakuasi sejumlah korban kecelakaan laut di Perairan Tinabasan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, pada akhir Januari 2025.
Mengutip keterangan Dispenal pada Selasa (11/2), penyelamatan pada 18 penumpang kapal speedboat Cinta Putri 200 PK itu dilakukan Lanal Nunukan bersama tim SAR gabungan.
Baca Juga: Menhan Sjafrie Beri Pembekalan kepada 32 Calon Duta Besar LBBP RI
Komandan Lanal Nunukan Kolonel Laut (P) Handoyo menjelaskan bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh ombak besar yang mengakibatkan kapal yang mengangkut belasan penumpang terbalik.
“Sejak hari pertama kejadian, upaya intensif langsung dilakukan,” kata Handoyo.
Baca Juga: Laksda Ariantyo Jadi Danseskoal, Jabatan Pangkoarmada II Digantikan Laksda Alit Jaya
Selain bekerja sama dengan tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas; Polairud; BPBD; Polres Nunukan, Handoyo mengatajan masyarakat setempat juga dilibatkan untuk mencari korban hilang.
Handoyo mengungkap setelah melakukan proses pencarian selama sepekan, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 10 korban selamat serta tujuh meninggal dunia. Sementara seorang penumpang atas nama Ahmad (21) masih belum ditemukan. (un)