Jakarta, IDM – Tim intelijen TNI dari satuan Kodim 0110/Abdya membongkar sindikat narkoba yang melibatkan jaring narapidana (napi) di salah satu Lapas di Aceh.
Menurut Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Beni Maradona sindikat ini terbongkar setelah pihaknya menangkap tiga orang pemuda yang pesta sabu di di Kecamatan Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya, Kamis, (27/6) kemarin.
Baca Juga: KRI Kakap-811 dan Kapal Perang Filipina Gelar Patroli Keamanan Perbatasan Laut
“Salah satu pelaku, AI (30) mengaku sejak tahun 2019 dirinya adalah bagian dari sindikat pengedar narkoba antarkabupaten. Dari keterangannya, mantan napi kasus sabu ini juga menyebut pernah memperjualbelikan barang haram ini mulai dari Aceh Selatan, Naganraya, hingga Lhokseumawe Aceh Utara. Operasi peredaran benda haram ini bahkan melibatkan jaring napi di salah satu Lapas di Aceh,” kata Dandim dikutip keterangan Kodam Iskandar Muda (IM), Sabtu, (29/6).
Dandim menyebutkan pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat bahwa salah satu rumah di wilayah setempat kerap dilakukan pesta sabu.
“Dalam penggerebekan tadi malam anggota kita juga didampingi langsung oleh perangkat desa dan warga,” kata Dandim.
Baca Juga: Marinir Beri Pengenalan Wawasan Kesehatan kepada Masyarakat Yahukimo Papua
Dari penggerebekan itu, pihaknya berhasil mengamankan 3 pelaku beserta dengan barang bukti diantaranya, 1 bong alat hisap lengkap dengan 2 kaca pirex, 1 paket sabu sisa pakai seberat 0,5 gram, 2 ikat plastik/pembungkus paket sabu, 2 korek api, 1 gunting, 3 unit telepon genggam, uang tunai senilai Rp1,6 juta dan 1 unit mobil jenis Brio Satya.
“Ketiga pelaku dan barang bukti diserahkan ke kepolisian guna pengembangan kasus lebih lanjut. Kepada seluruh masyarakat agar bersatu memerangi narkoba. Kami juga terbuka, Kodim Abdya juga siap menerima aduan dan laporan dari masyarakat, bilamana dalam pemberantasan narkoba, ada keterlibatan oknum TNI baik sebagai pengguna maupun sebagai jaring pengedar,” kata Dandim. (rr)
