Jakarta, IDM – TNI AL melepas keberangkatan KRI Wahidin Sudirohusodo-991 beserta 177 personel ke 4 negara di Pasifik Selatan, di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Rabu (9/10).
Pangkoarmada Laksamana Madya TNI Denih Hendrata menjelaskan, terdapat tiga tujuan dari pelayaran tersebut. Pertama, untuk menjalankan tugas diplomasi pertahanan guna memperkuat politik bebas aktif, khususnya di Pasifik Selatan.
Baca Juga: TNI AL Berangkatkan Satgas Port Visit 2024 ke Pasifik Selatan
Kapal bantu rumah sakit (BRS) yang berada di bawah Komando Armada III ini akan berlayar selama 48 hari hingga 25 November 2024, dengan rute Jakarta – Sorong – Solomon – Fiji – Vanuatu – Papua Nugini – Sorong.
“Yang kedua, saat ini sudah terbentuk Koarmada III. Koarmada III ini merupakan Komando Pelaksana Operasi dibawah Komando Operasi Koarmada RI dan melalui kewilayahannya, Koarmada III ini memiliki tanggung jawab mengembangkan diplomasi negara bersahabat dengan negara-negara tetangganya. Pada kali ini Koarmada III juga bertanggung jawab untuk bisa mengemban tugas ini dengan baik,” katanya.
Baca Juga: Rincian Penghargaan yang Diberikan untuk Prajurit TNI Berprestasi Olahraga
Tujuan terakhir yang tidak kalah penting adalah menguji kemampuan kapal dan para personel dalam melakukan bakti kesehatan yang maksimal kepada warga sipil. Adapun, sebanyak 30 jenis obat-obatan dan peralatan medis lainnya akan dibagikan secara gratis.
Dari total 177 personel yang bertugas, 141 diantaranya merupakan ABK KRI dan 36 personel staf satgas yang terdiri dari penyelam, tim protection, dokter umum dan spesialis, pelajar dari Papua dan Dinas Penerangan TNI AL. (bp)