Jakarta, IDM – Merespons pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pascaserangan Israel ke Lebanon. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan TNI gerak cepat akan membahas perkembangan situasi dan terkait pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) di Lebanon.
Pertemuan kedua instansi ini direncanakan besok tanggal 26 September 2024.
Baca Juga: Jakarta Geopolitical Forum 2024, Lemhannas Beberkan 2 Fokus Hadapi Tantangan Geomaritim
“Kemenlu RI telah membuat surat undangan ke Mabes TNI dalam rangka pembahasan perkembangan situasi di UNIFIL (Pasukan PBB di Lebanon). Undangan tersebut tertanggal 26 September 2024,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Hariyanto kepada wartawan, Rabu, (25/9).
Ia pun memastikan TNI belum mengambil langkah lanjutan karena akan menunggu hasil rapat pembahasan dengan Kemlu.
Baca Juga: Terima Brevet Yudha Wastu Pramuka, 50 Siswa Tamtama Sah Jadi Prajurit Infanteri
“Kita tunggu hasil dari pertemuan dengan Kemlu RI, tentang kordinasi langkah ke depan yang akan dilakukan,” kata Hariyanto.
Selama 24 jam terakhir, Israel telah melancarkan serangkaian serangan udara di Lebanon. Serangan ini pun mendapat respon langsung dari presiden Jokowi yang mengutuk keras serangan Israel ke Lebanon. Ia pun mengajak semua negara dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memberikan respons cepat atas peristiwa ini. (rr)