Jakarta, IDM – Lanud Husein Sastranegara mengoptimalkan pemanfaatan aset tanah milik TNI AU untuk pertanian. Hal ini menjadi bentuk mendukung program ketahanan pangan nasional.
Pemanfaatan lahan tersebut berlokasi di Desa Pamalayan, Kabupaten Garut yang ditanami berbagai jenis sayuran dan tanaman pangan, Kamis (6/2). Dalam rilis yang diterima, inisiatif ini tidak hanya bertujuan meningkatkan ketersediaan bahan pangan, tetapi juga memperkuat sinergi antara TNI AU dan masyarakat dalam menyukseskan kemandirian pangan.
Komandan Lanud Husein Sastranegara Kolonel Pnb Alfian mengatakan program ini merupakan bagian dari upaya strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan sekaligus mendorong kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah Lanud.
Baca Juga: Cerita Petani di Gunung Hejo, TNI AD Hadir Ubah Lahan Sengketa Jadi Perkebunan
“Kami ingin menunjukkan bahwa lahan yang dikelola secara optimal dapat menjadi sumber pangan yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal,” ujar Danlanud.
Pelaksanaan program ini melibatkan personel Lanud Husein Sastranegara serta masyarakat sekitar dalam pengelolaannya, sehingga manfaat yang dihasilkan dapat dirasakan secara langsung.
Budidaya Ikan
Sementara itu, langkah senada juga dilakukan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Sugiri Sukani yang mengembangkan program budidaya ikan dengan memanfaatkan empang yang berada di wilayah Lanud SKI, Kamis (6/2).
Inisiatif ini sejalan dengan strategi ketahanan pangan (Hanpangan) nasional yang bertujuan menciptakan kemandirian pangan melalui sektor perikanan, Kamis (6/2/2025).
Baca Juga: Panglima TNI Dorong Kerja Sama Kontra Terorisme antar Angkatan Bersenjata Negara Indo-Pasifik
Komandan Lanud Sugiri Sukani Mayor Pnb Fariana Dewi Djakaria Putri mengatakan bahwa program ini bukan hanya sebagai pemanfaatan lahan produktif tetapi juga sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Lanud Sugiri Sukani berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam menciptakan sumber pangan yang berkelanjutan. Budidaya ikan di empang ini tidak hanya untuk kebutuhan internal, tetapi juga diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam mengoptimalkan lahan yang ada,” ujarnya.
Dengan pengelolaan yang baik, program ini diharapkan dapat meningkatkan produksi ikan lokal, menjaga stabilitas pangan, serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengembangan sumber daya perikanan, khususnya di wilayah Majalengka dan sekitarnya. (nhn)