Jakarta, IDM – Delegasi militer negara ASEAN menggelar Initial Planning Conference (IPC) For ASEAN Solidarity Exercise-01 Natuna (ASEX-01N) di Mabes TNI, Jakarta, Senin (19/6).
Mengutip keterangan Puspen TNI, Rabu (21/6) Asisten Operasi Pangkogabwilhan I Laksma TNI Bambang Dharmawan mengatakan pertemuan tersebut digelar untuk menyamakan persepsi terkait latihan yang bakal berlangsung September 2023.
Bambang merinci, perencanaan yang dibicarakan dalam perjumpaan tersebut meliputi persiapan awal hingga akhir pelaksanaan ASEX-01N. Ia berharap pertemuan tersebut dapat menghasilkan kesepakatan bersama dari masing-masing delegasi negara.
Baca Juga: Potret Kedekatan Satgas Indo RDB dengan Masyarakat Republik Demokratik Kongo
“Terkait penyusunan skenario latihan, pelibatan Alutsista, pengawak beserta asetnya dan finalisasi jadwal serta tempat latihan,” kata Bambang.
Latihan Bersama (Latma) ASEX-01N 2023 merupakan inisiasi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang diungkapnya saat memimpin sidang ACDFM ke-20 di Bali. Yudo mengatakan latma tersebut digelar untuk meningkatkan hubungan kerja sama militer sesama anggota ASEAN.
Yudo menjelaskan latma ASEX-01N 2023 nantinya tidak berbentuk latihan militer bersenjata, melainkan non-tempur seperti operasi patroli gabungan maritim, evakuasi medis, Search and Rescue (SAR).
Baca Juga: KSAL Tinjau Produsen Alutsista Turki, Bahas CMS Advent untuk Fregat Merah Putih?
Beberapa wilayah yang akan dijadikan titik lokasi latihan ASEX-01N di antaranya Batam serta wilayah perairan Natuna Selatan yang masuk dalam Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I serta Sabang Mawang, Kepulauan Riau.
Latma ASEX-01N rencananya bakal dihadiri seluruh Panglima Angkatan Bersenjata negara anggota ASEAN ini akan berlangsung pada 18-25 September mendatang. (un)